Jakarta, CNN Indonesia -- Musisi-musisi legendaris dunia akan 'hidup kembali' tahun depan. 'Roh' mereka dihadirkan lagi oleh Bob Dylan lewat album
cover yang akan dirilisnya. Album itu dinamakan
Shadows in the Night. Dylan melakukan itu sebagai bentuk rasa hormat terhadap karya-karya sahabatnya.
Kabar itu baru diketahui Mei lalu, saat Dylan mengunggah sampul album Frank Sinatra yang dirilis tahun 1945, dengan lagu hit-nya
Full Moon and Empty Arms. Mengutip
Rolling Stone, juru bicara Dylan menuturkan lagu Frank Sinatra akan menjadi salah satu garapan baru Dylan.
"Lagu itu untuk album yang akan datang, yang akan dirilis tahun ini," katanya kala itu. Namun, jadwal berubah. Dylan baru akan merilis album cover terbarunya tahun 2015. Hingga saat ini, belum diketahui apa lagi lagu yang akan dicover Dylan untuk Shadows in the Night, selain milik Sinatra itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama ini, Dylan dikenal sebagai salah satu penulis lagu paling berpengaruh dalam sejarah musik rock. Mengutip halaman
CBS, ini bukan pertama kalinya pria 73 tahun itu melakukan cover atas lagu orang lain dan merilisnya dalam bentuk album fisik.
Pada 1993, Dylan juga pernah merilis
World Gone Wrong. Itu merupakan album berisi lagu-lagu tradisional Amerika yang ia aransemen ulang. Tahun 2009, Dylan juga merampungkan nyanyian pujian Natal berjudul
Christmas in the Heart. Kumpulan lagu itu dirilisnya kembali dengan sentuhan kebaruan.
Jika Dylan jadi merilis
Shadows in the Night tahun depan, itu akan menjadi album pertama yang diluncurkan Dylan lagi sejak
Tempest di tahun 2012. Itu juga menjadi album pertama non-Natalnya sejak
World Gone Wrong-nya tahun 1993.