Jakarta, CNN Indonesia -- Pesona Angelina Jolie tidak hanya diakui dunia film. Ia juga berkiprah di banyak kegiatan sosial. Istri aktor Brad Pitt itu pernah menemui pengungsi dan orang terlantar di 20 negara, mengunjungi daerah-daerah konflik, sampai membantu korban-korban bencana.
Jolie pun didapuk menjadi duta UNHCR. Ia juga diberi penghargaan sebagai perempuan kehormatan oleh Ratu Elizabeth, atas kampanyenya melawan kekerasan seksual dan pelayanannya untuk Kebijakan Luar Negeri Inggris. Kini, Jolie melirik dunia politik.
Diberitakan
Reuters, keputusan Jolie itu terlihat dalam wawancaranya dengan majalah
Vanity Fair. Pemenang Oscar itu mengaku tertarik pada politik sejak terlibat di UNHCR. Sebagai humanitarian, ia menyadari bahwa politik seharusnya bisa menjadi pilihan hidup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena jika ingin membuat perubahan ekstrem, Anda harus mengemban tanggung jawab," ujar Jolie menjelaskan alasannya. Ditanya soal kemungkinan terjun ke dunia politik, diplomasi, dan pelayanan masyarakat, Jolie menjawab, "Saya terbuka untuk itu."
Namun, bintang Maleficent itu mengaku belum tahu langkah konkret apa yang ia lakukan. "Sejujurnya saya belum memikirkan di peran apa saya akan lebih berguna. Saya hanya sadar apa yang akan saya lakukan dalam hidup, dan itu bisa mempersempit kemungkinan," katanya lagi.
Masih sibuk bikin filmMeski terpikir untuk melangkah ke politik, Jolie saat ini masih disibukkan kegiatan primernya di perfilman. Film terbaru yang disutradarainya,
Unbroken dijadwalkan rilis tepat saat Natal, 25 Desember mendatang.
Film itu bercerita tentang pelari olimpiade yang juga terlibat di Perang Dunia II, serta pernah menjadi tawanan perang. Jolie mengaku dekat secara emosional dengan sosok inspiratif bernama Louis Zamperini itu.
Ditanya lebih lanjut soal filmnya, Jolie langsung menitikkan air mata. Aktris 39 tahun itu menganggap hidup Zamperini layak ditonton dan ditiru. "Membuat filmnya adalah pengalaman yang sangat berharga," ucapnya mengungkapkan.
Jolie membuat film tentang Zamperini berdasarkan buku laris berjudul Unbroken, karya Laura Hillenbrand. Jolie menangkap momen-momen penting dalam hidup Zamperini, sampai sebelum ia meninggal pada Juli lalu akibat pneumonia. Ia meninggal di usia 97 tahun.
Salah satu momen penting yang tertangkap kamera Jolie adalah bagaimana Zamperini menghabiskan 47 harinya di rakit setelah pesawat yang dikendarainya jatuh di Samudera Pasifik. Dua tahun menjadi tawanan perang Jepang juga sangat menarik untuk ditonjolkan.
Jolie berkata, ia dan Zamperini banyak berbincang soal prinsip hidup. "Setelah serangkaian hidup penuh perjuangan, dia bilang kematian akan membawa kedamaian untuknya," ujar Jolie. Zamperini memang sempat bergelut keras dengan pneumonia selama 40 hari sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir.