BERITA SELEBRITI

Brian May Sewa Kursi VIP Buat Gitarnya

CNN Indonesia
Sabtu, 08 Nov 2014 13:07 WIB
Demi gitarnya May harus membayar sekitar Rp 192 juta untuk kursi di kelas VIP dalam penerbangan dari London ke Los Angeles itu.
Brian May dan gitar Red Special-nya. (CNN Indonesia /Reuters Photo/ Ian Gavan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gitaris band Queen, Brian May tampaknya tak cukup percaya pada layanan pesawat terbang paling mewah sekalipun. Bahkan untuk membawa gitarnya dia tak merelakan pihak maskapai untuk menyimpannya dalam bagasi.

Lantas May pun menyewa satu tempat duduk khusus untuk gitarnya. Demi gitarnya dia harus membayar  £10 ribu atau sekitar Rp 192 juta untuk kursi di kelas VIP dalam penerbangan dari London ke Los Angeles dengan maskapai British Airways itu.

Sang legenda musik rock itu berangkat ke Los Angeles untuk tampil dalam ajang Classic Rock Awards di Hollywood. Namun dia menolak pihak maskapai untuk memegang gitar yang diberinya nama Red Special, karena takut gitar itu rusak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gitaris berusia 67 tahun itu juga meminta pihak penerbangan untuk memberi layanan VIP pada gitarnya. Seperti dilaporkan Mirror, seorang saksi mata mengatakan, “Tak mungkin Brian May membolehkan orang lain memperlakukan gitarnya seperti benda di bagasi lainnya.”

“Karena tak mungkin gitar itu tak berbenturan dengan orang atau barang bahkan di kelas satu sekalipun, maka dia memilih mengambil bangku VIP. Ini satu-satunya pilihan buat May.”

Gitar itu memang berperan penting dalam karir May. Bahkan gitar itu dibuat di bengkel ayahnya di Fetham, Middlesex, 40 tahun lalu. Brian May sudah sering tampil dengan guitar electrik Red Special itu saat Queen meroket pada  tahun 1980-an.

Kini Queen bangkit lagi dengan vokalis Adam Lambert, dan memenangkan penghargaan Band of the Year di ajang Classic Rock Awards. Adam Lambert, lulusan American Idol, menggantikan posisi Freddie Mercury yang meninggal dunia karena penyakit yang berkaita dengan AIDS November 1991.

Saat menerima penghargaan itu May mengatakan menerima Lambert (32) dalam formasi band mereka memberikan kelegaan dalam hidup personel band yang masih ada.  “Kami belum berniat untuk berhenti, kami akan terus melangkah sejauh kami mampu. Selamanya semoga,” kata May.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER