Jakarta, CNN Indonesia -- Jauh sebelum George W. Bush menghabiskan hari-hari di Gedung Putih, mantan presiden Amerika Serikat itu sudah pernah menginjakkan kaki di sana. Bukan dalam rangka tur, melainkan menjemput putri presiden untuk kencan.
Bush remaja pernah berkencan buta dengan Tricia Nixon, putri mantan presiden Richard Nixon. Sayang, kencan itu tidak berjalan dengan baik. Hubungan Bush dan Tricia kandas.
Itu terungkap dari memori Bush yang tertuang dalam buku tentang ayahnya, George H. W. Bush. Mengutip
Reuters, buku berjudul
41-A Portrait of My Father itu baru dirilis minggu ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat merancang kencan buta untuk anaknya, Bush senior masih menjadi anggota
House of Representatives dari Texas. Tahun 1960-an itu merupakan kala pertama Bush mendatangi Gedung Putih. Itu pun hanya untuk menjemput.
Bush menjelaskan, makan malamnya dengan Tricia biasa saja. "Saya mengambil butter, bersulang, lalu menatap dengan takut saat noda anggur merah mengotori meja," ia menulis.
Ia kemudian menyalakan rokok, dan dengan cepat mendengar saran dari Tricia agar ia tak merokok. "Dan kencan berakhir saat dia meminta diantar pulang ke Gedung Putih, segera setelah makan malam," tulis Bush lagi melanjutkan.
Kisah cinta dengan Tricia memang berakhir mengenaskan. Namun buku yang ditulis Bush bukan hanya bercerita soal asmara. Ia lebih menyebut buku itu 'kisah cinta' soal sang ayah.
Bush menuliskan beberapa momen keluarga yang sangat menyentuh tentang ayahnya. Saat memeringati ulang tahun ke-90 awal tahun ini, misalnya. Bush senior meminta keluarga menyiapkan acara terjun payung khusus untuknya.
Saat ditanya apa yang sesungguhnya ia inginkan, sebelum melompat keluar pesawat Bush senior berkata, "Pastikan parasutnya terbuka."
Bush dan keluarga juga pernah terenyuh saat sang senior sakit cukup parah dua tahun lalu. Tahun 2012, Bush senior harus dirawat di rumah sakit karena pneumonia. Saat itu, seluruh anggota keluarga mengelilinginya di kasur.
Mereka khawatir Bush senior akan mengalami hal terburuk: meninggal dunia. Tapi dengan lembut ia justru membelai perut cucunya yang tengah membuncit karena hamil, Jenna. "Ada yang meninggal, dan ada kehidupan baru," katanya.
"Kami semua meninggalkan ruangan sambil menangis," tulis Bush dalam bukunya.
Selain momen-momen privasi itu, Bush juga menjabarkan soal pemikiran politik sang ayah. Menurutnya, seharusnya ada penjelasan lebih aktif menjelaskan kepada rakyat Amerika soal alasan Bush senior mengingkari perjanjian anggaran tahun 1990.
Menurut perjanjian saat itu, seharusnya tidak ada pajak baru untuk rakyat. Namun Bush senior mengingkarinya. Itu lantas menjadi isu yang menjatuhkan sang presiden dari Partai Demokrat.
Itulah yang membuat Bush senior kalah dalam pemilihan presiden tahun 1992. Bill Clinton yang keluar menjadi pemenang.
Dituliskan Bush, menjelaskan duduk permasalahan soal itu kepada banyak orang seharusnya bisa membangun dukungan publik dan mengubah pikiran masyarakat Washington. Sayang, George H. W. Bush tidak melakukannya.
"Kepahitan hasil pengingkaran janji itu merusak kedudukannya dalam partai," Bush menerangkan, masih lewat tulisannya di buku yang memuat kejujuran sang mantan presiden.