Jakarta, CNN Indonesia -- Layaknya buku karangan J.K. Rowling,
Fantastic Beasts & Where To Find Them, yang menguak kisah-kisah monster di dunia magis Harry Potter. Pengarang
Game of Thrones, George R. R. Martin, pun mengeluarkan buku terbarunya,
The World of Ice & Fire: The Untold History of Westeros and The Game of Thrones.Di kala penantian para penggemar
Game of Thrones untuk kelanjutan serial
A Song of Ice & Fire, George R. R. Martin justru mengeluarkan buku lain. Sebagai jawabannya atas pesan-pesan yang dikirimkan para penggemar yang menanyakan berbagai hal dari naga sampai ke peperangan Aegon Targaryen, George menjawabnya dalam buku terbaru yang dirilis minggu ini.
Dalam 300 halaman, George mengungkapkan kisah-kisah di dibalik apa yang terjadi dalam serial
A Song of Ice & Fire. Pada awalnya, ia memang berjanji untuk mengeluarkan buku ini pada tahun 2006, namun nyatanya pengerjaan buku ini memakan waktu tahunan sehingga baru bisa dirilis saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini lebih besar dari yang saya bayangkan," katanya dalam wawacara lewat telepon kepada
CBS. "Saat saya memulai ini, saya tidak menyangka akan mengambil banyak waktu, ternyata mereka terus berkembang dan berkembang."
George juga mengatakan bahwa
The World of Ice & Fire menawarkan materi-materi di serial
Ice & Fire yang ia sudah tulis lama namun tidak pernah dipublikasikan. Bakal ada bagian-bagian khusus yang didedikasikan untuk bagian lain
Narrow Sea.
Berumur 66 tahun, George baru saja mengeluarkan lima dari tujuh novel serial
A Song of Ice & Fire dengan novel terakhirnya berjudul
A Dance With Dragons. Dengan adanya serial TV di saluran HBO, kisah perebutan takhta ini meledak dan membuat para penggemar menantikan kelanjutan buku ke-enamnya.
Ia juga bercerita bahwa awalnya ia hanya berniat menjadikan
A Song of Ice & Fire sebagai trilogi, namun nyatanya ia melanjutkan kisah ini sampai tujuh buku (heptalogi).
Untuk buku terbarunya ini, pada awalnya ia berniat memasukan gambar-gambar yang disertai dengan tulisan. Tapi nyatanya ia berakhir dengan 300.000 kata dalam satu buku.
Lahir di Bayonne, New Jersey, George sangat menyukai buku komik dan menulis sejak kecil, dan saat SMA, ia telah memenangkan penghargaan atas cerita pahlawan yang ia buat. George sendiri telah menerbitkan buku sejak tahun 1970-an dan memulai
Ice and Fire-nya pada 1990-an.
Saat diwawancarai oleh
The Associated Press, George menyatakan bahwa ia sangat menyukai versi ilustrasi
Treasure Island dan kisah-kisah klasik lainnya, dan menginginkan
A Song of Ice and Fire memiliki daya tarik yang sama. Meskipun ia mengagumi
Kindle, ia lebih menyukai membaca melalui kertas dan berpikir bahwa buku ditujukan untuk dibuat dalam edisi
hardcover.
"Mari kita membuat buku dengan desain bagus dan mari isi ini dengan karya imajinasi seni dengan para ilustrator terbaik dunia," katanya. "Kita ada pada masa di mana Anda dapat memiliki cerita Anda dalam bentuk apa pun, tapi saya menyukai cara lama. Saya suka bentuk fisik buku."