Anomali 'Konser Gajah' ala Tulus

Jakarta, CNN Indonesia -- Lazimnya, musisi menggelar konser di akhir pekan. Saat masyarakat jenuh bekerja dan butuh hiburan, ada aksi-aksi musik yang siap menggebrak panggung. Mereka membuai lewat histeria.

Namun yang dilakukan Tulus justru tak biasa. Ia terjun ke sebuah pertaruhan besar bagi promotor maupun dirinya sendiri dengan menggelar konser di hari biasa. Harga tiketnya pun cukup tinggi. Konser tunggal Tulus digelar pada Selasa, 2 Desember 2014.

Untuk memancing antusiasme Teman Tulus--sebutan bagi penggemar Tulus--sederet kejutan pun disiapkan. Dalam konferensi pers di bilangan Jakarta Selatan, Rabu (12/11), Tulus tak ragu membocorkan sedikit kejutan dalam Konser Gajah itu.

Tulus yang akan tampil bersama 25 musisi pengiring, membagi penampilannya dalam tiga segmen. "Ada penampilan full band lengkap dengan strings dan brass section, ada yang hanya full band dan ada juga sesi akustik," katanya menjelaskan.

Dari segi artistik panggung, Tulus juga akan berkolaborasi dengan seniman visual dan seniman tata lampu. Ia menjanjikan visualisasi dan permainan cahaya yang memukau dalam konsernya.

Tak berhenti di situ, Tulus juga berencana membawakan beberapa lagu dengan aransemen berbeda. "Untuk menambah bobot, akan ada lagu yang dirombak total," ucap pria kelahiran Bukittinggi itu.

Dadi, pihak Garam Production selaku promotor konser menyampaikan, Konser Gajah akan sekaligus menjadi ajang pembuktian cinta para penggemar kepada Tulus. Meski sempat ragu, namun akhirnya ia yakin konser ini akan menuai kesuksesan.

Tanda-tanda suksesnya konser Tulus sudah mulai tercium. Baru dua hari penjualan tiket presale dibuka, seluruh tiket kelas VVIP dan VIP telah ludes diborong. "Saat ini tiket yang tersisa tinggal kelas festival," kata Dadi menyebutkan.