Jakarta, CNN Indonesia -- Wajah cantik dan suara merdu tidak membuat Raisa Andriana membangun karier musik dengan mulus. Musisi bersuara jazz itu mengaku sering mengalami seksisme di awal kariernya.
"Pada awal karier, saya sering sekali dicap ribet karena menolak memakai pakaian yang terlalu seksi. Banyak dapat cibiran karena saya menolak mengumbar lekuk tubuh saya," kata Raisa saat diwawancarai CNN Indonesia di sela Konser Gerakan Nasional Cinta Pasar Modal di Istora Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (12/11).
(Baca juga: Raisa Siapkan Dua 'Project' Besar 2015)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raisa menuturkan, penyanyi perempuan memang sering diminta berbusana minim agar lebih menghibur penonton. Menurutnya, itu salah satu bentuk seksisme yang sangat sering terjadi di dunia hiburan.
"Saya merasa perempuan sering sekali dipandang sebagai objek. Padahal kalau penyanyi mau menghibur tentunya dengan suara, bukan dengan memamerkan tubuhnya," katanya menjelaskan.
Tuntutan itu sempat membuat Raisa merasa berat melanjutkan mimpi. Namun, ia tetap bertahan pada pendiriannya.
"Saya teguh pada prinsip saya, karena saya merasa itu tidak salah," kata penyanyi kelahiran 1990 itu. Alhasil, orang-orang kini dapat menerima prinsipnya. Ia tak lagi diperlakukan begitu.
Panutan remaja perempuanRaisa pun merasa senang lantaran sukses mempertahankan prinsipnya. Dengan begitu, ia bisa menjadi contoh positif bagi para remaja, khususnya perempuan.
"Saya merasa lebih dihargai oleh para remaja dan dapat memberikan contoh yang positif bagi mereka," ia menuturkan.
Pelantun
Mantan Terindah itu menambahkan, "Kalau sebelumnya mereka berpikir jadi penyanyi harus mau pakai baju terbuka, setelah melihat saya, mereka akan berpikir 'Ah, ternyata enggak juga'."
Lebih lanjut Raisa menuturkan, tubuh perempuan memang kerap dikritik secara berlebihan. Untuk mengatasi itu, katanya, kuncinya adalah percaya diri.
"Memang, sulit untuk tidak memedulikan omongan orang lain. Itu tidak semudah yang diomongkan," kata Raisa saat ditanya keteguhan sikapnya dalam menghadapi seksisme.
Ujar Raisa, pergaulan sangat memengaruhi. Karena itu ia menyarankan agar lebih banyak bergaul dengan orang dengan pikiran positif.
"Jangan sampai dikelilingi oleh orang yang hanya melihat penampilan luar," katanya menutup pembicaraan.
(Lihat juga: Raisa Belajar Saham dari Mandiri Sekuritas)