Jakarta, CNN Indonesia -- Pada Desember mendatang penyanyi solo asal Bandung, Tulus, akan menggelar konser tunggal di Jakarta. Di Konser yang diberi nama
Konser Gajah ini, Tulus akan tampil penuh membawakan sekitar 20 lagu.
Tulus menjelaskan mengapa ia memilih nama
Konser Gajah untuk hajatan konser tunggal kelimanya ini.
Gajah sendiri merupakan judul album dan lagu di album keduanya namun ternyata itu mengandung makna tersendiri bagi musisi tersebut.
"Lagu
Gajah mengajak orang untuk selalu berpikir positif dari hal-hal kecil," katanya saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (12/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski mengaku dirinya bukanlah orang yang selalu berpikir positif, namun dari lagu ini Tulus mencoba terus menstimulasi diri dengan segala yang positif.
(Baca juga: Tulus Siap Gelar Konser Tunggal)
Sebagai solois, Tulus sadar bahwa akan cukup sulit baginya untuk tampil atraktif layaknya grup band. Namun ia tak menyerah dengan keadaan tersebut. Pada konser mendatang, Tulus akan mengajak beberapa seniman visual dan seniman tata lampu.
"Saya juga akan bekerja sama dengan 25 musisi lain untuk merombak total aransemen beberapa lagu menjadi lebih tebal dari segi tatanan musik," tuturnya.
Tulus boleh dikatakan cukup 'berani' untuk menggelar konser tunggal. Pasalnya beberapa musisi baru menggelar konser tunggal setelah eksis bertahun-tahun dan memiliki lebih dari dua album. Konser tunggal merupakan pertaruhan cukup besar bagi sebuah artis untuk melihat sejauh mana fanatisme penggemar.
Namun hal ini tidak berlaku bagi Tulus. Menurutnya siapa saja bisa menggelar konser tunggal. Ia mengatakan, dalam menggelar konser tidak ada pakem-pakem tertentu yang wajib diikuti oleh semua musisi.
“Enggak mesti musisi sekarang harus mengikuti pola seperti itu," kata Tulus.
Hal inilah yang menjadi alasan mengapa ia memutuskan untuk berani menggelar konser tunggal. Baginya, konser adalah ruang apresiasi kepada para penggemar dimana ia meyakini bahwa ruang apresiasi tersebut bisa diciptakan sendiri.
Selain itu Tulus juga enggan bila disebut tengah memanfaatkan namanya yang mulai naik daun. "Musisi tidak harus terus menunggu," ucapnya.
Tulus menampik bila konser tunggal adalah strategi bisnis untuk mempromosikan dirinya sendiri. "Saya enggak punya strategi apa-apa. Saya nulis lagu. Strategi bisnis itu biar manajemen saya yang berpikir," kata Tulus.