Jakarta, CNN Indonesia -- Film
Interstellar banyak dikritik sineas. Mereka menganggap, beberapa dialog film tentang pencarian bumi baru di luar angkasa itu tidak tuntas. Sutradara Christopher Nolan punya jawaban untuk itu. Katanya, seluruh dialog film dibuat dengan pemikiran panjang dan diputuskan dengan sadar.
Mengutip
Digital Spy, Nolan menuturkan bahwa tim produksinya memang sengaja membuat dialog samar di beberapa adegan. Misalnya, saat Micahel Caine yang memerankan Profesor Brand, ingin mengatakan sesuatu pada Murphy Cooper (Jessica Chastain) di penghujung usianya. Dialog itu separuh selesai.
Saat itu, Profesor Brand meminta maaf pada Murphy karena telah berbohong soal keputusannya mengirim sekelompok ilmuwan NASA ke luar angkasa. Saat Murphy bertanya maksudnya, Brand sekali lagi hanya mengulang sebagian bait puisi Dylan Thomas,
Do Not Go Gentle Into That Good Night. Itu pun tak sampai selesai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di titik itu, bukan hanya Murphy, penonton pun butuh kejelasan. Tapi Nolan bersaudara, penulis skenario, tidak mudah memberikannya lewat penuturan verbal. Penjelasan baru ada beberapa menit berikutnya, melalui penataan
twist adegan antara Matthew McConaughey (Cooper) dan Murphy.
Dalam wawancara dengan
The Hollywood Reporter, Nolan menjelaskannya. "Kami mengikuti pembangunan emosi bahwa karakter Jessica sudah mulai mengerti apa yang dikatakan karakter Caine. Tapi informasi bisa dikomunikasikan lewat cara berbeda di beberapa adegan berikutnya," ujar Nolan.
Sutradara trilogi
The Dark Knight itu mengatakan, ia tak setuju dengan ide bahwa penonton hanya bisa mendapat seluruh kejelasan informasi lewat dialog.
Ia menambahkan, "Kejelasan cerita, kejelasan emosi, saya mencoba mengirimkan itu lewat lapisan demi lapisan melalui seluruh alat yang berbeda, seperti gambar dan suara," kata Nolan lagi.
Jika para sineas berkomentar bahwa dialog kunci dari
Interstellar tidak jelas, Nolan justru senang. Sebab, itu pertanda filmnya berhasil.
"Memang ada momen dalam film yang saya putuskan untuk menyamarkan dialog sebagai efek suara. Jadi ada kalanya dialog kami campur secara halus dengan efek suara lainnya, untuk menggambarkan seberapa keras suara di sekeliling saat itu," ucap Nolan.
Salah satu adegan yang pas dengan penjelasan Nolan itu, adalah saat Cooper, Amelia Brand (Anne Hathaway), dan Doyle (Wes Bentley) baru sampai di tujuan pertama pencarian bumi. Teriakan Cooper untuk menyuruh Amelia dan Doyle kembali, berpacu dengan deru ombak yang bergemuruh.
Setelah sampai di dalam pesawat, barulah suara Cooper dan Amelia terdengar jelas, bahkan sampai pacuan napas mereka. Tak ayal, meski dialog tak seberapa ditonjolkan, penonton merasa adegan itu lebih dramatis dan sangat dekat dengan mereka.
Nolan juga tidak membuat jelas adegan anomali gravitasi di kamar Murphy sejak kecil. Penonton dibuat bertanya-tanya, apa yang terjadi. Bagaimana anomali gravitasi bisa memberikan titik koordinat menuju sarang NASA yang terpencil di tengah hutan.
Sama sekali tidak ada dialog yang menjelaskan itu. Setelah menonton keseluruh film, barulah akhirnya penonton bisa menyimpulkan sendiri, siapa sosok yang disebut 'hantu' oleh Murphy sejak belia. Siapa pula sosok yang disebut 'mereka', yang dianggap mengirim Cooper lewat takdir ke kantor NASA.
Dengan cerdas Nolan memutar film dari adegan pertama, ke terakhir, lalu kembali ke pertama lagi untuk memberi penjelasan pada penonton. Dari kamar Murphy, ke luar angkasa, sampai kembali ke kamar lagi. Dan sekali lagi, itu tanpa penjelasan dialog yang disajikan secara gamblang.
Nolan mengakui, cara yang dilakukannya memang tak biasa. Itu masih dianggap anomali di jagat film Hollywood. "Tapi beginilah cara saya bekerja. Saya tidak suka menggantungkan semuanya pada satu jalur yang sudah terlalu biasa," kata Nolan lagi.