Jakarta, CNN Indonesia -- Vokalis band D'Masiv, Ryan, menggagas aksi menolak kekerasan terhadap anak. Ide Ryan sendiri berawal dari keprihatinannya atas semakin maraknya kasus kekerasan anak yang terjadi di Indonesia, baik fisik maupun verbal.
"Ini akan menjadi hari bersejarah, untuk pertama kalinya saya akan menyuarakan kegelisahan hati saya selama ini," ucap Ryan saat jumpa pers di Komnas Anak, Jakarta, Selasa (18/11).
Ryan menambahkan, sebagai musisi dirinya merasa perlu untuk memberikan pemahaman positif kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga anak dari tayangan kekerasan. Tayangan berbau kekerasan di televisi merupakan salah satu alat yang dapat menularkan budaya kekerasan pada anak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ryan, ide ini sendiri muncul ketika ia mulai memiliki seorang putri, Euralia Kasyidi Rian. Ryan mengaku kebingungan untuk menentukan langkah supaya putri tercintanya tidak terpengaruh pengaruh-pengaruh negatif dari tayangan televisi.
"Jangan sampai anak saya melihat atau mendengar hal yang belum pantas," katanya.
Aksi penyalaan ratusan lilin ini sendiri akan diselenggarakan di Bundaran HI, Jakarta, pada 20 November mendatang. Beberapa artis dan mantan artis cilik seperti Enno Lerian dan Bondan Prakoso akan ikut dalam aksi ini.
Para Pesohor Asertif BerkampanyeSebelum Ryan beraksi, aktor Ferry Salim sudah lebih dulu menjadi Duta Nasional United Nation International Children's Emergency Fund (UNICEF). Organisasi PBB yang berfokus pada anak-anak ini sendiri sudah membantu Indonesia sejak 1948.
Melalui beberapa video, sang aktor mengampanyekan antikekerasan terhadap anak. Di berbagai belahan dunia, kampanye serupa sudah membudaya. Tercatat ratusan pesohor aktif mengampanyekan antikekerasan terhadap anak bersama organisasi nonprofit lain.
Atlet Chris Judd dan beberapa pesohor gagah lain tak keberatan mengecat kuku mereka dengan warna-warna menor, seperti merah, pink dan biru muda. Semua ini mereka lakukan demi mengampanyekan Polished Man, gerakan antikekerasan terhadap anak-anak
Gerakan lain, Love Our Children USA didukung ratusan selebriti. Begitu juga CelebriTee Campaign yang menggaungkan edukasi EndAbuse4Good. Salah satu partisipan, desainer Diane von Furstenberg, membuat gambar lucu di bagian depan kaus.
Selebriti India, Priyanka Chopra, Kareena Kapoor Khan, Rahul Bose, Saina Nehwal juga membuat video yang mengingatkan para pemirsa tentang bahaya kekerasan terhadap anak-anak. Video bertagar
#ItStartsWithMe ENDviolence Against Children tayang di
YouTube.