KONSER MUSIK

Trio Lestari Sengaja Gagalkan Kegalauan Fans

CNN Indonesia
Minggu, 07 Des 2014 16:33 WIB
Selama Trio Lestari Show berlangsung semalam (6/12) di Jakarta, mood fans terpecah oleh guyonan trio Glenn, Sandy dan Tompi.
Trio Lestari Show di Kota Kasablanka, Jakarta (6/12), diselingin guyonan yang mengacaukan mood penonton. (CNNIndonesia/Vega Probo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bayangkan, saat tengah haru biru menikmati alunan suara indah Tompi melantunkan lagu Tak Pernah Setengah Hati, tiba-tiba muncul Glenn Fredly dan Sandy Sandoro berlarian di atas panggung dikejar seorang pria berseragam ala petugas satpol.

Adegan itu, salah satu “distract” yang agaknya merusak mood sebagian penonton konser musikal Trio Lestari di Kota Kasablanka (Kokas), semalam (6/12). Mood terpecah oleh guyonan, tayangan footage, dan akting trio yang digawangi Glenn, Sandy dan Tompi.

“Itu memang sudah direncanakan,” kata Glenn dalam konferensi pers yang digelar ruang media, seusai konser. “Itu bagian dari keinginan kami membawa tensi show. Apa rasanya ya orang galau, tapi saat bersamaan harus tertawa?”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(Baca Juga: Trio Lestari Show Bikin Fans Gagal Galau)

Dalam tiap konsernya, Trio Lestari memang selalu menyelipkan guyonan. Nah, di di konser ketiga kali ini, konten guyonannya lebih padat dan terkonsep. Mereka bahkan leluasa menyinggung hal-hal pribadi, politik, bahkan SARA.

“Sejak awal, kami ingin obrolan santai, sehari-hari, di warung kopi, di media massa, itu kami bawa ke atas panggung dengan gaya tuksedo,” kata Glenn. Misinya: melestarikan hal baik dan menertawakan hal yang patut ditertawakan, termasuk diri sendiri.

Guyonan Trio Lestari terbilang aktual. Mereka menyisipkan jargon-jargon yang belakangan beredar, seperti “maju mundur cantik,” “sakitnya tuh di sini,” bahkan memajang footage jadul sampai delapan wajah tahanan KPK.

Menurut Tompi, dialog dan adegan di konser mereka sudah dipersiapkan selama enam bulan, dari gagasan sampai naskah. “Ide liarnya dari kepala Glenn,” kata Tompi sembari menyebut nama-nama lain dalam tim, termasuk duo penyiar radio Danang dan Darto.

“Kami ingin Indonesia lebih maju, lebih baik, ke arah positif,” Sandy menambahkan. “Bersatu, nggak terpecah belah.” Glenn berharap, Warga Lestari—sebutan bagi penggemar Trio Lestari—mampu menangkap pesan tersebut.

Ke depan, Trio Lestari siap menggagas pembuatan film perdana, yang sebagaimana dijanjikan bakal menampilkan hal-hal baru dalam konsep berbeda. “Mudah-mudahan banyak blunder,” Tompi menyindir. “Kalau semua insyaf, kami nggak punya bahan konser.”

Sejauh ini, gagasan film itu sudah ada. Tapi mengingat kesibukan masing-masing personel Trio Lestari, waktu syutingnya belum dapat dipastikan. Tompi menambahkan, “Kami juga masih mencari penulis naskah dan sutradara yang bisa diajak gila bareng.”
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER