Jakarta, CNN Indonesia -- Andai pahlawan super, Avengers, X-Men dan Spider-Man bersatu dalam sebuah produksi film agaknya bakal dengan mudah menembus
box office. Sayangnya, hal itu mustahil terjadi mengingat ketiganya dimiliki studio yang berbeda.
Hal ini diungkapkan Stan Lee (91), penulis komik dan mantan petinggi Marvel Comics, dalam sebuah sesi tanya jawab yang digelar berbarengan perayaan 75 tahun Marvel di Museum Hammer, pada Sabtu (6/12).
Seorang hadirin berkostum Captain America menanyakan soal kemungkinan
cinematic crossover ini direalisasikan. Lee menjawab, Marvel sebenarnya memiliki gagasan serupa, terlebih mengingat ketiganya sama-sama karakter yang sukses.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Namun menyatukan ketiganya bukan hal mudah, karena masing-masing studio memiliki hak patennya,” kata Lee. “Kalaupun reuni ini benar-benar terjadi, maka para pengacara dan perusahaan produksi harus bekerja keras. Entah bakal terlaksana atau tidak.”
Ketiga superhero tersebut dimiliki studio Sony, Fox dan Disney. Sejauh ini, sudah terjadi
cinematic crossover antara Black Panther dan Captain Marcel, sebagaimana disampaikan Kevin Fiege, produser film dan Presiden Marvel Studios, pada Oktober.
Lee, yang dalam kesempatan ini tampil necis dengan kemeja berlapis
sweater hijau, juga menyinggung soal keuntungan yang bakal diraih bila ketiga superhero disatukan dalam sebuah film epik. “Bisa mencapai ratusan triliun dolar!”