Jakarta, CNN Indonesia -- Album terbaru Sheila on 7, Musim Yang Baik, nampaknya menjadi 'kado' perpisahan yang manis dari band asal Yogyakarta itu kepada label. Setelah 16 tahun bersama, album ini menjadi album terakhir yang dirilis Sheila on 7 dibawah naungan label Sony Music.
"Kami berpikir untuk melangkah ke depan, setelah ini kami ingin atmosfer yang berbeda," kata Duta, vokalis So7, saat peluncuran album di Hard Rock Cafe, SCBD, Jakarta, Rabu (10/12).
Tak banyak yang tahu, sepanjang karier bermusiknya Sheila on 7 sendiri telah mengalami dua kali perpanjangan kontrak bersama Sony Music. Tahun 1998 menjadi tahun pertama dimulainya kerjasama dua pelaku industri musik ini. Dijelaskan Duta, awalnya Sheila on 7 mendapat kontrak untuk merilis empat album.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena lagu Dan waktu itu meledak, kami mendapat perpanjangan kontrak jadi enam album," katanya.
Tak berhenti di situ, usai merilis hit Sephia, pihak Sony Music kembali menawarkan perpanjangan kontrak menjadi delapan album. Selama 16 tahun dan dua kali perpanjangan kontrak ini, Sheila on 7 telah menyelesaikan delapan album studio serta dua album the best.
"Makanya album ini digarap serius. Album perpisahan harus keren," ujar Duta.
Setelah ini, Sheila on 7 akan berkarya di jalur indie. Namun ia tidak menutup kemungkinan mereka akan kembali masuk ke jalur major label.
"Mungkin saja lima tahun lagi kami kembali," tutur suami dari Adelia Lontoh ini.