Jakarta, CNN Indonesia -- Satu dekade lalu, grup band beraliran rock Utopia sempat berjaya dengan lagu Antara Ada dan Tiada. Lagu itu menjadi andalan album perdana Utopia (2003). Kini, Antara Ada dan Tiada kembali berjaya setelah dijadikan soundtrack sinetron Ganteng-ganteng Serigala.
Tak hanya lagunya saja yang mengemuka lagi, sang grup band yang sempat vakum lama pun siap eksis lagi meramaikan belantika musik Indonesia. Bedanya, kali ini tanpa keterlibatan Pia, sang vokalis. Ia hengkang karena lebih memilih bersolo karier.
Sebagai pengganti Pia, Utopia menemukan vokalis barunya, pada Agustus lalu. Ana, vokalis baru Utopia, mengatakan dirinya amat berbahagia bisa bergabung dengan band yang dulu amat digandrunginya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu saya bergabung dengan Utopia, saya bangga dan senang. Awalnya, saya nyanyi cuma iseng, sekarang bisa gabung dengan band yang saya sukai," kata Ana di sela peringatan Ulang Tahun Transmedia yang ke-13 di Jakarta (15/12).
Berganti vokalis, Utopia sempat mengalami kesulitan dalam membuat lagu. "Kemarin sempat kesulitan aransemen vokalis baru karena vokalis yang lama kuat karakternya. Tapi akhirnya dapat juga," ujar Tommy, penabuh drum Utopia.
Tampilnya Utopia sebagai salah satu bintang tamu yang ikut meramaikan Ulang Tahun Transmedia, Senin (15/12) malam, merupakan kali pertama buat Utopia unjuk gigi dengan formasi anyar. Kostum yang dipakai pun berbeda dibanding sebelumnya.
Dengan mengusung tema rock glamour, Utopia menggebrak panggung Transmedia. "Persiapan kami unik buat ulang tahun Transmedia. Kami medley bareng Repvblik," kata Tommy.