Jakarta, CNN Indonesia -- Sudah lebih dari setahun sejak film animasi
Frozen dirilis, euforianya masih terasa sampai sekarang. Anak-anak masih berburu kostum Putri Anna dan Putri Elsa. Orang-orang dewasa juga masih menyenandungkan
Let It Go serta
Do You Want to Build a Snowman?, bahkan tanpa sadar.
Tak dipungkiri bahwa film animasi Disney itu menjadi salah satu yang terlaris sepanjang masa, menyusul
The Lion King serta
Toy Story 3. Uniknya, untuk semua euforia yang ditimbulkan
Frozen itu, sutradara Jennifer Lee justru minta maaf.
"Setahun lalu saya bertemu orang-orang. Saat tahu siapa saya, mereka berkata, 'Oh kami suka lagu-lagunya! Kami menyanyikannya sepanjang waktu'," ujar Lee bercerita pada
The Hollywodd Reporter untuk sebuah wawancara dengan tema 'Perempuan di Dunia Hiburan'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setahun kemudian, lanjut Lee, ia bertemu orang-orang berbeda tetapi masih melontarkan komentar yang sama. "Sekarang mereka bilang, 'Kami masih mendengarkan dan menyanyikan lagu-lagu itu'," kata Lee lagi. Balasan yang ia ucapkan kini berbeda. Kalau dulu ia mengatakan terima kasih, kini ia bilang: "Oh, maaf."
Film
Frozen memang menuai sukses. Secara internasional film yang berkisah soal putri kerajaan yang punya kekuatan membekukan benda itu meraup US$ 1,27 miliar dan menjadi film kelima yang berpendapatan kotor terbesar sepanjang masa. Lagu-lagu yang menjadi
soundtrack-nya juga laris manis di belantika musik.
Soundtrack
Frozen memuncaki daftar 200 lagu terbaik Billboard selama berminggu-minggu, dan terjual sebanyak lebih dari 3,5 juta kopi.
Soundtrack yang paling banyak dinyanyikan adalah
Let It Go oleh Idina Menzel. Lagu itu memenangi Best Original Song dan merebut Piala Oscar.