Jakarta, CNN Indonesia -- Dibukanya hubungan diplomatik Amerika Serikat dan Kuba mengalirkan angin segar di ranah musik kedua negara yang sempat dirundung permusuhan selama setengah abad. Kini, artis-artis Kuba berkesempatan meraih popularitas di Negeri Paman Sam.
Begitu pun sebaliknya, artis AS mendapat kemudahan berkonser di Kuba. Hal ini disampaikan Gedung Putih, kemarin (17/12), melalui rilis pres yang dikutip laman
Billboard. Presiden AS Barack Obama mengumumkan
détente, pengakhiran Perang Dingin.
Selama ini, artis AS memang diperkenankan tampil secara legal di Kuba, namun dalam konteks pertunjukan amal. Kini, mereka bisa menggelar pertunjukan komersil. Hal ini tentu saja juga menggembirakan kalangan promotor musik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Regulasi baru ini memudahkan pertukaran budaya: kolaborasi artis dan musisi di kedua negara. Untuk pertama kali sejak 50 tahun terakhir, seniman Broadway tampil di Kuba membawakan lakon
Christmas Eve in Havana.Angin segar ini juga dirasakan Enrique Iglesias. Lagunya,
Bailando, yang dinyanyikan bersama artis Kuba Descemer Bueno dan artis reggae Gente De Zona, menduduki peringkat teratas Hot Latin Songs.
Kini, De Zona tak lagi kesulitan berkomuter Miami-Havana. Bintang Kuba ini menetap di Miami sejak 2000. Selama bertahun-tahun, ia berjuang merintis karier sebagai artis. Lagunya sempat dilarang diputar di Kuba, tapi kini jadi nomor satu di peringkat lagu Kuba.
“Sekian lama, pasar musik Latin di AS sama sekali tidak berpihak kepada artis Kuba,” kata Bueno kepada laman
Billboard. “Tapi bersama Enrique dan lagu
Bailando, sekarang saya dan De Zona bisa menembus AS.”
Kebijakan Obama mengenai Kuba “benar-benar mengubah segalanya,” kata Pierre Hachar, advokat yang mewakili De Zona, kepada laman
Billboard. “Sekarang, seluruh dunia bisa menyimak karya artis Kuba. Dulu, artis Kuba harus bermigrasi ke luar negeri untuk mengejar karier.”
Pasca aksi teroris 9/11, Presiden AS (ketika itu) George W. Bush melarang kedatangan artis Kuba. Kini, larangan tersebut telah diretas. Bueno menyatakan suka citanya, “Kini, saya bisa pulang kampung dan menggelar konser untuk masyarakat Kuba.”
“Hari bahagia telah tiba,” penyanyi dan penulis lagu Silvio Rodriguez yang dijuluki "suara revolusi" menulis di
blog-nya. “Saya ingin kedua negara saling berkomunikasi, dengan begitu kami bisa hidup dalam damai, layaknya tetangga dekat.”
Sementara itu, Gloria Estefan, melalui juru bicaranya mengatakan, saat ini tidak berkomentar apa pun. Rabu kemarin (17/12), sang artis hanya mengicaukan melalui
Twitter soal keterlibatannya di serial televisi
Glee.
Pitbull, yang delapan tahun lalu merilis lagu tentang kematian Fidel Castro, dikabarkan siap mencalonkan diri sebagai Presiden Kuba mendatang. Selama ini, sang
rapper dikenal kritis soal rezim Kuba. Tapi kemarin (17/12), ia tak mencuitkan apa pun soal ini via
Twitter.