KABAR MUSISI

Taylor Swift 'Pimpin' Musik Amerika Serikat

CNN Indonesia
Jumat, 26 Des 2014 10:30 WIB
Album baru 1989 memuncaki banyak peringkat lagu di dunia, bahkan diunggulkan lembaga periset kredibel. Tahun 2014 memang tahunnya Taylor Swift.
Namanya berkibar sepanjang 2014, Taylor Swift "memimpin" industri musik AS. (REUTERS/Suzanne Plunkett)
Jakarta, CNN Indonesia -- Taylor Swift tampaknya akan menutup tahun 2014 dengan senyum puas. Album teranyarnya, 1989, didaulat memuncaki Billboard 200 Amerika Serikat. Ia bahkan mengalahkan album terbaru Nicki Minaj yang kontroversial, The Pinkprint.

Album 1989 telah menjadi peringkat teratas selama enam pekan dari delapan pekan sejak diluncurkan. Di AS, album tersebut menurut data Nielsen SoundScan telah terjual 331 ribu kopi, 433 ribu lagu tanpa streaming, dan total 375 ribu unit penjualan.

Billboard 200 menggunakan sistem yang berbeda dalam menghitung album yang terjual, yaitu dengan menghitung 10 lagu terpopuler dalam album yang sama. 1.500 kali streaming pun dianggap sebagai satu kopi album terjual.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip kantor berita Reuters, cara itu dianggap efektif oleh Billboard mengingat penurunan penjualan album yang berbanding terbalik dengan peningkatan secara satuan lagu akibat streaming melalui internet.

Album 1989 sendiri secara global telah terjual 3,4 juta kopi dan didaulat sebagai album terlaris musim ini. Beberapa lagu Swift dalam album ini langsung sukses menyita perhatian pasar begitu dirilis, seperti Shake It Off, Welcome to New York dan Blank Space.

Di bawah Swift, menempati posisi ke-dua Billboard 200 AS, terdapat album The Pinkprint dari Nicki Minaj dengan 244 ribu unit penjualan. Sedangkan grup akapela, Pentatonix, menempati posisi ketiga dengan 214 ribu unit penjualan.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER