Jakarta, CNN Indonesia -- Taylor Swift tampaknya akan menutup tahun 2014 dengan senyum puas. Album teranyarnya,
1989, didaulat memuncaki Billboard 200 Amerika Serikat. Ia bahkan mengalahkan album terbaru Nicki Minaj yang kontroversial,
The Pinkprint.Album
1989 telah menjadi peringkat teratas selama enam pekan dari delapan pekan sejak diluncurkan. Di AS, album tersebut menurut data Nielsen SoundScan telah terjual 331 ribu kopi, 433 ribu lagu tanpa
streaming, dan total 375 ribu unit penjualan.
Billboard 200 menggunakan sistem yang berbeda dalam menghitung album yang terjual, yaitu dengan menghitung 10 lagu terpopuler dalam album yang sama. 1.500 kali
streaming pun dianggap sebagai satu kopi album terjual.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip kantor berita Reuters, cara itu dianggap efektif oleh Billboard mengingat penurunan penjualan album yang berbanding terbalik dengan peningkatan secara satuan lagu akibat
streaming melalui internet.
Album
1989 sendiri secara global telah terjual 3,4 juta kopi dan didaulat sebagai album terlaris musim ini. Beberapa lagu Swift dalam album ini langsung sukses menyita perhatian pasar begitu dirilis, seperti
Shake It Off, Welcome to New York dan
Blank Space.
Di bawah Swift, menempati posisi ke-dua Billboard 200 AS, terdapat album
The Pinkprint dari Nicki Minaj dengan 244 ribu unit penjualan. Sedangkan grup akapela, Pentatonix, menempati posisi ketiga dengan 214 ribu unit penjualan.