KABAR K-POP
Girls Generation Contek Baju Dolce & Gabbana?
CNN Indonesia
Rabu, 31 Des 2014 09:39 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Girlband Korea Girls Generation atau dikenal dengan SNSD dikritik karena busana yang dipakainya saat menyanyi di ajang KBS Music Festival, beberapa hari lalu.
Sekilas tak ada masalah dengan busana yang mereka kenakan. Namun nyatanya, busana grup idola Korea ini mirip sekali dengan kreasi busana dari rumah mode Dolce & Gabbana di koleksi Spring 2015.
Kemiripan busana yang dipakai ini pun dipertanyakan oleh para fansnya lewat Twitter kepada sang stylist, seperti dikutip dari situs allkpop.
"Is the Girls Generation outfit at 'KBS Music Festival' copied from 'Dolce & Gabbana'? Or is it an homage?" Demikian cuitan salah satu fans yang mempertanyakan kemiripan busana ini sebagai hasil jiplakan atau justru penghormatan.
Untuk menghindari kesimpang-siuran, sang stylist Girls Generation yang belum diketahui namanya ini langsung menjawab pertanyaan tersebut.
"It is an homage. How do you plagiarize something that you've never seen... I really liked the way [the outfit] looked and thought that it would be really pretty. So we went with the concept, adding the hair and red-lip... If it is so similar that it could be called a copy, then it would be a compliment to our team, which manually stitched [the outfit] all night, to say that the outfits are of the same quality as a brand name's. Until the day that 'Dolce&Gabbana' sponsors outfits like they do for pop stars~~," tulisnya panjang lebar.
Intinya, sang stylist menyatakan adanya kemiripan ini sebagai suatu penghormatan. Ia pun menyangkal busana yang dikenakan girlband ini menjiplak busana kreasi desainer ternama.
Tim wardrobe belum pernah melihat busana Dolce & Gabbana yang dimaksud. Mereka juga telah bekerja keras sepanjang malam untuk mengerjakan busana secara manual.
Apa pun komentar orang tentang busana Girls Generation, sang stylist menganggapnya sebagai suatu penghormatan dan pujian.
Toh konsepnya tidak persis plek. Karena ia juga menambahkan rambut dan lipstik merah yang membuat penampilan personel girlband ini benar-benar cantik.
Busana yang dikenakan Girls Generation terdiri dari kemeja putih berkerah dan berlengan panjang, dipadukan celana pendek high waist merah. Celana ini memiliki motif manik-manik keemasan di bagian depannya.
Yang membedakannya dari koleksi Dolce & Gabbana adalah pakaian dalam hitam dan kancing atas yang terbuka beberapa bagian. Sedangkan pada busana Girls Generation, mereka tidak menggunakan dalaman hitam.
Sementara itu, Seo Soo Kyung, stylist Girls Generation lainnya yang sudah bekerja selama 11 tahun, secara tak langsung menyanggah berita penjiplakan tersebut.
Ia mengunggah email yang dikirimkan oleh co-founders Dolce & Gabbana, Domenico dan Stefano, kepada salah satu personel Girls Generation, Tiffany. Email ini dikirimkan pada 10 Desember lalu.
"To Tiffany, we saw that you had worn a Dolce & Gabbana dress at the 2014 MAMA. You really looked great in it! Your wearing our dress was very significant to us, and it also gave us some inspiration. From Domenico and Stefano."
Namun email berisi pujian ini justru memancing "amarah" para netizen. Dengan beredarnya unggahan foto email tersebut, netizen berpendapat, stylist tersebut memang benar sudah menjalin komunikasi dengan pihak Dolce & Gabbana sebelum ajang musik di Korea tersebut.
Respons dari para netizen bernada negatif. Mereka membalas pesan tersebut. "Is it just okay to plagiarize once you use the word homage?" Lainnya pun menulis, "She basically plagiarized but said that she didn't. That's absurd."
Sekilas tak ada masalah dengan busana yang mereka kenakan. Namun nyatanya, busana grup idola Korea ini mirip sekali dengan kreasi busana dari rumah mode Dolce & Gabbana di koleksi Spring 2015.
Kemiripan busana yang dipakai ini pun dipertanyakan oleh para fansnya lewat Twitter kepada sang stylist, seperti dikutip dari situs allkpop.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menghindari kesimpang-siuran, sang stylist Girls Generation yang belum diketahui namanya ini langsung menjawab pertanyaan tersebut.
Intinya, sang stylist menyatakan adanya kemiripan ini sebagai suatu penghormatan. Ia pun menyangkal busana yang dikenakan girlband ini menjiplak busana kreasi desainer ternama.
Tim wardrobe belum pernah melihat busana Dolce & Gabbana yang dimaksud. Mereka juga telah bekerja keras sepanjang malam untuk mengerjakan busana secara manual.
Apa pun komentar orang tentang busana Girls Generation, sang stylist menganggapnya sebagai suatu penghormatan dan pujian.
Toh konsepnya tidak persis plek. Karena ia juga menambahkan rambut dan lipstik merah yang membuat penampilan personel girlband ini benar-benar cantik.
Busana yang dikenakan Girls Generation terdiri dari kemeja putih berkerah dan berlengan panjang, dipadukan celana pendek high waist merah. Celana ini memiliki motif manik-manik keemasan di bagian depannya.
Yang membedakannya dari koleksi Dolce & Gabbana adalah pakaian dalam hitam dan kancing atas yang terbuka beberapa bagian. Sedangkan pada busana Girls Generation, mereka tidak menggunakan dalaman hitam.
Sementara itu, Seo Soo Kyung, stylist Girls Generation lainnya yang sudah bekerja selama 11 tahun, secara tak langsung menyanggah berita penjiplakan tersebut.
Ia mengunggah email yang dikirimkan oleh co-founders Dolce & Gabbana, Domenico dan Stefano, kepada salah satu personel Girls Generation, Tiffany. Email ini dikirimkan pada 10 Desember lalu.
"To Tiffany, we saw that you had worn a Dolce & Gabbana dress at the 2014 MAMA. You really looked great in it! Your wearing our dress was very significant to us, and it also gave us some inspiration. From Domenico and Stefano."
Namun email berisi pujian ini justru memancing "amarah" para netizen. Dengan beredarnya unggahan foto email tersebut, netizen berpendapat, stylist tersebut memang benar sudah menjalin komunikasi dengan pihak Dolce & Gabbana sebelum ajang musik di Korea tersebut.
Respons dari para netizen bernada negatif. Mereka membalas pesan tersebut. "Is it just okay to plagiarize once you use the word homage?" Lainnya pun menulis, "She basically plagiarized but said that she didn't. That's absurd."
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK