Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal ada kejutan di perhelatan The 11th Jakarta International Java Jazz Festival (JJF) yang akan diadakan pada 6-8 Maret mendatang di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.
Setelah digelar selama satu dasawarsa, agenda tahunan yang menampilkan musisi jazz nasional maupun internasional tersebut akan mengolaborasikan musisi jazz dengan musisi non-jazz.
"Selama sepuluh tahun, hampir semua sudah pernah kita tampilkan. Kita ajak musisi lain karena kita ingin menampilkan mereka dengan konsep yang berbeda yang tidak akan ditemukan di pertunjukan lain," kata Eki Puradiredja, Koordinator Tim Program Java Jazz Festival (JJF) saat konferensi pers di Hotel Hilton, Rabu (21/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eki merinci sejumlah musisi non-jazz yang dipastikan hadir, di antaranya Sheila On 7, Tulus dan Reza Artamevia. Musisi-musisi tersebut akan berkolaborasi dengan musisi lain, entah dari domestik maupun internasional.
Meski demikian, Eki belum dapat menjelaskan secara rinci bagaimana konsep dan dengan siapa musisi-musisi papan atas tersebut akan berkolaborasi.
"Semua masih digodok dan belum bisa diumumkan," kata Eki.
Dia menambahkan, sejauh ini baru 65 persen penyanyi domestik yang dapat dipastikan hadir. Masih banyak penyanyi yang sedang dalam proses finalisasi.
Sejumlah nama yang telah konfirmasi untuk memeriahkan JJF di antaranya Ananda Sukarlan, Rini Wulandari, Tiga Diva, Dian Pramana Putra, dan masih banyak lagi.
JJF tahun ini ditargetkan akan mendatangkan sebanyak 130 ribu pengunjung. Akan ada 17 panggung dan sekitar 60 penampilan dalam sehari selama tiga hari perhelatan yang mengangkat tema Exploring Indonesia dengan simbol Barong Bali tersebut.
(vga/vga)