Aktor asal Inggris lain yang berjuang melawan disleksia dan stigma yang dibawanya adalah Orlando Bloom. "Hal itu merupakan sebuah perjuangan. Itu merupakan pekerjaan yang amat banyak," kata Bloom kepada khalayak di Rockefeller University di New York saat memberikan serangkaian kuliah tentang disleksia pada 2010.
"Saya harus bekerja tiga kali lebih banyak untuk mendapatkan dua pertiga jalan. Saya dulu merasa frustrasi dengan disabilitas belajar tersebut. Dia membuatmu merasa bodoh," kata aktor rupawan tersebut.
Bloom mengatakan dia merasa lega saat mengetahui bahwa meski memiliki kelainan tersebut, dia memiliki nilai IQ yang tinggi. Dia menyadari bahwa dirinya tidak bodoh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT