Main Black Sea, Memori Telanjang Jude Law Bangkit Kembali

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Kamis, 22 Jan 2015 13:10 WIB
Jude Law mengawali karier di New York pada tahun 1994, dari teater Broadway. Salah satu peran paling menantang, adalah tampil tanpa busana di depan penonton.
Jude Law, bintang film Black Sea (REUTERS/Carlo Allegri)
Jakarta, CNN Indonesia -- Terlibat dalam film Black Sea mengungkit sejumput masa lalu di benak aktor Jude Law. Terutama, saat ia harus memerankan adegan tidur dalam sebuah kotak yang mirip bak mandi. Dalam tayangan bincang-bincang Kelly & Michael, Law mengaku adegan itu mirip dengan debut pertamanya di teater New York, 1994 silam.

Konon, baginya itu tantangan terberat. Sebab ia bukan hanya sekadar tidur di bak mandi, tetapi juga harus keluar dengan telanjang. Aktor 42 tahun itu harus memamerkan tubuhnya secara langsung di hadapan seluruh penonton, tanpa berpura-pura. Apalagi mengenakan penutup tubuh.

"Saya waktu itu diminta telanjang oleh sutradara, dan tidak boleh berpura-pura. Saya keluar dari bak mandi, dan harus mengeringkan badan di depan penonton," ujar Law sembari tersenyum dalam tayangan Kelly & Michael, yang dikutip Daily Mail dan Broadway World.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aktor asal Inggris itu sebenarnya sudah memulai debut karier di London. Namun, ia kemudian hijrah ke Big Apple. Ia mengaku ingin menguatkan karier di dunia seni peran. Perjalannya bermula dari teater di Broadway. Penampilan telanjangnya yang profesional, ternyata berhasil menarik perhatian.

Hingga kini, adegan bertelanjang polos tanpa sehelai benang itu pun masih terekam jelas dalam ingatan sang aktor tampan. Meskipun, ia mengaku dengan malu-malu, "Adegan tersebut 'membangunkan' saya." Untunglah penonton menyukainya. Mereka terkesan akan Law.

Kini, Law kembali datang ke New York untuk melakukan promosi film thriller terbarunya, Black Sea, yang baru rilis Rabu (21/1). Dalam film, Law memerankan kapten bernama Robinson yang berambisi mencari emas di Laut Hitam.

Guna melakoni perannya tersebut, Law harus masuk dalam sebuah kapal selam dan tinggal di bawah permukaan air. Masalahnya, ia mengalami claustrofobia (fobia ruangan tertutup).

"Saya mengalami fobia tersebut karena selama 24 jam berhari-hari dalam ruangan itu bersama yang lain," cerita Law. "Ranjang yang saya tiduri serasa peti mati saking sempitnya."

(rsa/utw)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER