Jakarta, CNN Indonesia -- Kiprah Bill Clinton sebagai mantan Presiden Amerika Serikat bakal difilmkan secara dokumenter. Namun mendadak, film itu harus dihentikan sampai waktu yang tidak ditentukan, seperti diberitakan situs Ace Showbiz.
Sang istri, Hillary Rodham Clinton yang menjadi perkara. Hillary dikabarkan akan segera mengumumkan pencalonan dirinya untuk pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun 2016. Apalagi mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat itu baru meluncurkan buku memoarnya tahun lalu.
Suami-istri Clinton sedang sangat menjaga citra mereka. Diduga, Hillary juga meminta terlalu banyak kontrol atas pertanyaan wawancara dan final cut dari produksi film Bill Clinton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Film Bill Clinton digarap sutradara pemenang Oscar, Martin Scorsese. Proyek film sudah berjalan selama dua tahun belakangan, saat Clinton melakukan perjalanan amal ke Afrika dan tempat-tempat lain. Film itu didukung oleh HBO, yang sebelumnya telah membuat tentang Ronald Reagan dan George H. W. Bush.
Seperti diberitakan New York Times, Clinton tidak ingin ambil risiko kemungkinan sudut kamera yang buruk dan bisa dijadikan senjata melawan kampanye Hillary kelak. Apalagi, ada kemungkinan putri mereka, Chelsea Clinton akan muncul di tengah proses produksi film.
"Film itu tidak akan terwujud dengan cepat, tapi bukan berarti itu tidak akan terjadi," kata perwakilan HBO soal film dokumenter itu. Sementara itu, perwakilan Clinton menegaskan bahwa isu soal kontrol yang terlalu ketat atas film adalah tidak tepat. Juru bicara Chelsea pun membantah terlibat dalam produksi film itu.
Sang sutradara sendiri, sejauh ini belum memberikan komentar. Namun, Scorsese pernah mengatakan pada 2012, "Film ini akan memberi wawasan yang lebih hebat tentang figur transedental ini." Clinton mengaku senang bisa menjadi subjek film yang digarap oleh sutradara legendaris--caranya menyebut Scrosese.
(rsa/mer)