Dennis Rodman Ingin Ajak Kru 'The Interview' Bertamu Ke Korut
Utami Widowati | CNN Indonesia
Senin, 26 Jan 2015 16:41 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebasket yang juga pernah main film Dennis Rodman sempat punya ide yang menurutnya cemerlang. Dia ingin mengajak kru film The Interview, khususnya sang aktor Seth Rogen bertamu ke Korea Utara saat mendengar latar belakang film itu.
Keinginan Rodman memang bukan perkara sulit mengingat persahabatannya dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. The Interview sendiri memang sejak awal adalah film yang kontroversial.
Tak hanya memparodikan sang pemimpin Korea Utara, film itu memicu sejumlah peretas membobol email sejumlah petinggi di perusahaan Sony Entertainment yang memproduksi film itu
Kepada The Hollywood Reporter seperti dikutip digital spy Rodman mengatakan, “Dulu sebelum film itu dibuat saya berpikir pasti kunjungan itu akan keren sekali.”
“Mereka akan membuat film tentang Korea Utara dan itu genrenya komedi, saya pikir ‘ini akan keren, keren, keren’.”
Namun pandangan Rodman berubah ketika melihat potongan film itu. “Ceritanya mereka akan membunuh Kim Jong Un? Itu tak lucu. Itu sangat tidak lucu.”
Rodman tadinya masih ingin mengajak Rogen untuk mengunjungi Korea Utara. “Saya akan dengan senang hati mengatakan pada Rogen, ‘ayo kita ke Korea Utara’. dan melihat seperti apa disana. Lihat apa yang terjadi lalu buatlah film itu.”
Kini setelah film itu keburu jadi kontroversi, keinginan Rodman juga tak surut. “Saya masih bersedia mengajak Rogen dan semua yang terlibat film ke sana. Lalu mereka boleh mewawancaraiku tentang film itu juga.”
Rodman yang sudah beberapa kali mengunjungi Korea Utara dan bertemu Jong Un juga mengatakan tak percaya negara itu terlibat peretasan Sony. “Jika Korea Utara ingin meretas apapun di dunia ini, apapun, masa sih mereka mau membobol sebuah film? Masa sih?”
“Berapa banyak film yang pernah dibuat untuk menyerang Korea Utara? Dan mereka tak pernah mengacaukan film-film itu, lalu kini mereka meretas situs gara-gara film komedi. Film yang pada dasarnya bukan apa-apa? Saya sendiri tak percaya hal itu. Meretas seluruh perusahaan hanya karena sebuah film?”
(utw/utw)
Keinginan Rodman memang bukan perkara sulit mengingat persahabatannya dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. The Interview sendiri memang sejak awal adalah film yang kontroversial.
Tak hanya memparodikan sang pemimpin Korea Utara, film itu memicu sejumlah peretas membobol email sejumlah petinggi di perusahaan Sony Entertainment yang memproduksi film itu
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Mereka akan membuat film tentang Korea Utara dan itu genrenya komedi, saya pikir ‘ini akan keren, keren, keren’.”
Rodman tadinya masih ingin mengajak Rogen untuk mengunjungi Korea Utara. “Saya akan dengan senang hati mengatakan pada Rogen, ‘ayo kita ke Korea Utara’. dan melihat seperti apa disana. Lihat apa yang terjadi lalu buatlah film itu.”
Kini setelah film itu keburu jadi kontroversi, keinginan Rodman juga tak surut. “Saya masih bersedia mengajak Rogen dan semua yang terlibat film ke sana. Lalu mereka boleh mewawancaraiku tentang film itu juga.”
Rodman yang sudah beberapa kali mengunjungi Korea Utara dan bertemu Jong Un juga mengatakan tak percaya negara itu terlibat peretasan Sony. “Jika Korea Utara ingin meretas apapun di dunia ini, apapun, masa sih mereka mau membobol sebuah film? Masa sih?”
“Berapa banyak film yang pernah dibuat untuk menyerang Korea Utara? Dan mereka tak pernah mengacaukan film-film itu, lalu kini mereka meretas situs gara-gara film komedi. Film yang pada dasarnya bukan apa-apa? Saya sendiri tak percaya hal itu. Meretas seluruh perusahaan hanya karena sebuah film?”
(utw/utw)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK