Jakarta, CNN Indonesia -- Sam Smith yang sedang mendulang sukses lewat lagunya
Stay With Me akhirnya memilih untuk berbesar hati. Setelah mengetahui bahwa lagunya itu punya banyak kemiripan dengan lagu karya Tom Petty berjudul I
Won’t Back Down, Smith mengumumkan akan berbagi royalti dengan sang musisi jadul.
Uniknya tak seperti anggapan sebagian orang yang menduga Petty bakal bersikap serakah, sang musisi senior itu malah mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan.
Lewat blognya Petty menulis mengikhlaskan kemiripan lagunya dengan karya Smith . “Orang-orang di sekitar Sam sangat penuh pengertian dengan pemberitahuan kami dan langsung menawarkan kesepakatan. Namun gugatan hukum tak pernah disebutkan dan tak pernah jadi tujuanku,” kata Petty seperti dilansir
digital spy.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kebetulan dan kemiripan yang tidak dimaksudkan seperti itu bisa saja terjadi,” tulis Petty sembari menyatakan dukungannya pada karir Smith sang penyanyi muda asal Inggris.
“Tentang Sam Smith, saya ingin mengatakan, saya sama sekali tak tersinggung padanya. Sepanjang pengalamanku menulis lagu, saya sudah melihat hal-hal seperti ini bisa saja terjadi. Sebagian besar diketahui sesaat sebelum keluar dari studio dan beberapa diketahui setelahnya.”
I Won’t Back Down, adalah single pertama Tom Petty dari album pertamanya
Full Moon Fever yang dirilis pada tahun 1989. Lagu itu ditulis oleh Petty bersama dengan Jeff Lynne. Lagu itu sempat mencapai peringkat ke 12 di Billboard Hot 100 dan memuncaki Album Rock Tracks selama lima pekan hingga akhirnya mendapat status multi-platinum.
“Orang-orang di sekitar Sam sangat penuh pengertian dengan pemberitahuan kami dan langsung menawarkan kesepakatan. Namun gugatan hukum tak pernah disebutkan dan tak pernah jadi tujuanku,” kata Petty.
Smith sendiri kemudian menanggapi tulisan Petty dengan memberi gambar huruf ‘X’ pada akun instagramnya.
Ini bukan pertama kalinya karya Petty diketahui mirip dengan karya musisi lain. Sebelumnya, Petty sempat kaget ketika ternyata lagunya di masa lalu, yang berjudul
Dani California terdengar mirip dengan lagu yang lebih baru berjudul
Mary Jane's Last Dance dari Red Hot Chilli Pepper.
“Jika seseorang mengambil laguku, not demi not secara kasar saya pasti akan menggugat,” katanya suatu kali pada
Roling Stone. “Tapi saya tak terlalu percaya pada jalur hukum. Saya pikir ada terlalu banyak gugatan hukum di negara ini tanpa harus ditambah lagi dengan kasus lagu pop.”
(utw/utw)