Adik Paris Hilton Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Jumat, 06 Feb 2015 01:07 WIB
Conrad Hilton, adik Paris Hilton bermasalah dengan awak kabin dan penumpang selama penerbangan London ke Los Angeles. Ia memaki dan merokok ganja di pesawat.
Selebriti Amerika, Paris Hilton (Getty Images/Gareth Cattermole)
Jakarta, CNN Indonesia -- Conrad Hilton, adik dari selebriti Paris Hilton, diduga mengancam dan mengintimidasi pramugari dalam penerbangan British Airways dari London ke Los Angeles musim panas lalu. Pemerintah federal mengatakan, Conrad berkata tak senonoh, merokok di kamar mandi, dan memanggil penumpang dengan kata "kaum petani".

Menurut Thom Mrozek, juru bicara dari kantor Kejaksaan Amerika Serikat, Conrad menyerahkan diri ke FBI pada Selasa (3/2). Ia juga hadir dalam persidangan yang mendakwanya dengan tuduhan mengganggu awak kabin. Ia kemudian dibebaskan dengan jaminan US$ 100 ribu dan pengadilan lanjutan akan berlangsung 5 Maret.

Jika terbukti bersalah sengaja mengganggu, Conrad terancam hukuman 20 tahun penjara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus yang membelit adik pewaris jaringan hotel Hilton itu dimulai pada 31 Juli 2014 lalu. Seorang pramugari melaporkan, Conrad seperti sedang di bawah pengaruh obat-obatan. Perilakunya tak menentu, berjalan-jalan sembari meracau di sepanjang kabin selama penerbangan.

Conrad meninggalkan tempat duduknya lima menit setelah pesawat lepas landas. Padahal, kata pihak berwenang, lampu tanda mengenakan sabuk pengaman masih menyala. Menurut pramugari, Conrad bangkit dari tempat duduknya sampai 20 kali selama penerbangan sekitar 10,5 jam.

Ia marah saat seorang pramugari mengikutinya. Ia bahkan mengancam, "Saya akan membunuhmu!"

Ketika Conrad terus mengeluarkan kata-kata vulgar lainnya, penumpang pun mulai ketakutan. Ia juga berteriak-teriak mengancam penumpang. Pemuda 20 tahun itu marah-marah, dan mengaku baru saja putus hubungan dengan kekasihnya.

Bukan hanya itu, "Hilton juga sering mengeluh ingin merokok ganja di pesawat," kata David Gates, agen FBI yang dikutip situs CNN. Conrad bahkan bertameng di belakang nama ayahnya saat dilarang awak kabin untuk merokok ganja.

"Saya bisa membuat Anda semua dipecat dalam lima menit. Saya tahu bos Anda! Ayah saya akan membayar ini, dia pernah melakukannya. Terakhir kali, ayah saya membayar US$ 300 ribu," ia berkata kepada seorang pramugari.

Ayah yang dimaksud adalah Rick Hilton, cucu pendiri jaringan hotel Hilton, Conrad Nicholson Hilton. Rick punya empat anak bersama istrinya, Kathy. Yakni, Paris, Nicky, Barron, dan Conrad.

Meski telah dilarang merokok ganja, beberapa kali awak kabin melihat Conrad masuk toilet pesawat dan mencium bau rokok dari situ. Detektor asap di langit-langit toilet, diketahui telah disumpal handuk kertas.

Saat ditanya soal itu oleh pilot, Conrad menyerahkan satu pak rokok dan korek api. Ia lalu kembali ke tempat duduknya dan tertidur.

Saya bisa membuat Anda semua dipecat dalam lima menit. Saya tahu bos Anda! Ayah saya akan membayar ini!Conrad Hilton
Akhirnya, awak kabin memborgol Conrad di tempat duduknya di pesawat, sekitar 75 menit sebelum pesawat mendarat. Saat itulah Conrad terbangun dan kembali memaki-maki dengan umpatan kotor.

"Saat ditahan, Hilton mengatakan pada pramugari bahwa dia model dan mereka semua akan merusak kariernya," ujar pihak berwenang.

Saat diperiksa, Conrad mengaku menyebut penumpang sebagai "kaum petani" selama penerbangan. Namun, ia membantah berkonfrontasi dengan pramugari di awal penerbangan. Yang diakuinya hanya bermasalah dengan salah satu pramugari.

Ia juga berkata pada agen FBI, "Saya mengatakan pada mereka, saya bisa menghilangkan pekerjaan mereka dalam waktu kurang dari 30 detik."

(rsa/pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER