Di kalangan penduduk asli Kingston, Marley justru dikenal sebagai anak "kulit putih." Itu disebabkan ras campuran yang dimilikinya, Eropa-Jamaika. Itu terlihat jelas di wajahnya.
Marley pun merasa sangat terasing dan minder. Namun lingkungan itu yang membentuknya menjadi punya harga diri dan kepercayaan diri. Jika bukan karena itu, ia tak menjadi Bob Marley.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT