Jakarta, CNN Indonesia -- Tinggal beberapa hari menjelang konser, dua musisi ternama mengumumkan pembatalan konsernya di Indonesia. Mereka adalah Lenny Kravitz, penyanyi asal Amerika, dan Avicci, DJ asal Australia. Kravitz dijadwalkan tampil pada 26 Maret, sedang Avicii pada 14 Maret 2015.
Alasan pembatalan keduanya berbeda-beda, meski sama-sama mengumumkan melalui akun Facebook. Kravitz batal karena masalah jadwal, sedang Avicii mengaku promotor melakukan kesalahan fatal. Keduanya belum menjadwal ulang konser.
(Baca juga: Maret, 2 Musisi Kondang Dunia Batalkan Konser di Indonesia)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain dua musisi kondang itu, masyarakat Indonesia pernah menelan kecewa lantaran batal menyaksikan idolanya tampil di Tanah Air. Dirangkum CNN Indonesia dari berbagai sumber, berikut setidaknya lima musisi yang pernah membatalkan konsernya di Indonesia.
Pelantun I Don't Want to Miss a Thing itu seharusnya tampil di Jakarta, 11 Mei 2013. Namun, promotor mengumumkan pembatalan konser hanya seminggu sebelum penampilan mereka. Alasannya sederhana, terkait masalah keamanan. Pembatalan itu diputuskan langsung oleh Mitch Schneider Organization, manajemen Aerosmith.
Promotor Indonesia sigap mengembalikan seluruh uang tiket yang telah terbeli. Berdasarkan pemberitaan, dari seluruh tiket yang disiapkan, sekitar 85 persen terjual, artinya acara itu akan dihadiri 15 ribu penggemar.
Menurut istilah gaul remaja masa kini, Rihanna bagai PHP—pemberi harapan palsu. Ia pernah beberapa kali membatalkan konser di Indonesia, mulai tahun 2008. Alasannya macam-macam. Yang pertama, pelantun Umbrella itu batal menginjakkan kaki di Jakarta karena ada travel warning dari pemerintah Amerika Serikat.
Seharusnya tampil 14 November 2008, hanya sehari sebelum konser promotor mengumumkan pembatalannya. Pembatalan kedua terjadi tak sampai setahun kemudian, yakni 12 Februari 2009. Saat itu, kondisi Rihanna benar-benar tidak memungkinkan untuk konser.
Penyanyi asal Barbados itu dipukuli sang kekasih, Chris Brown sampai tak berdaya. Setelah itu, Rihanna juga pernah membatalkan konser dengan alasan masalah pita suara.
Heboh Gangnam Style membuat Psy mendadak tenar di seluruh dunia. Ia bahkan menggebral YouTube. Psy pun dijadwalkan menghibur penggemarnya di Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia, 6 Juli 2013. Namun beberapa minggu sebelum pelaksanaan, ada pengumuman konser batal.
Padahal, konser itu sekaligus menjadi penanda perayaan 40 tahun hubungan Korea dan Indonesia. Alasan pembatalan konser bisa dibilang sangat Indonesia, dan kurang masuk akal.
Pertama, penampilan Psy bakal bersamaan dengan bulan Ramadan. Demi menghormati kesyahduan bulan penuh hikmah itu, Psy tak jadi mengajak masyarakat Indonesia berhura-hura dengan Gangnam Style-nya. Alasan kedua, adanya kebakaran hutan di Sumatera, yang membuat penerbangan sampai terganggu.
Masyarakat pasti masih ingat bagaimana hebohnya rencana konser Lady Gaga di Jakarta, 2012 lalu. Mother Monster dijadwalkan tampil di Gelora Bung Karno, Senayan, 3 Juni 2012. Tapi karena rencana itu diselimuti protes Front Pembela Islam (FPI) dan tuntutan pemerintah agar Gaga menyensor penampilannya, konser pun batal.
Pihak promotor memutuskan membatalkan konser dengan alasan keamanan. Uang dari sekitar 50 ribu tiket yang sudah terjual, dikembalikan 100 persen dalam jangka waktu tertentu. Gaga sendiri langsung meminta maaf melalui Twitter.
"Kami harus membatalkan konser di Indonesia. Saya minta maaf kepada semua penggemar, dan merasa sama hancurnya dengan kalian. Kalian adalah segalanya bagi saya," tulis @ladygaga. Ia lalu memberi tagar spesial untuk Indonesia, yakni #GagaSendLoveToJakarta.
Java Jazz Festival 2012 seharusnya bertabur bintang besar. Namun sayang, tiga nama kondang yang dipasang sebagai artis utama justru batal hadir dalam acara yang digelar pada awal Maret di JIExpo Kemayoran, Jakarta itu.
Menurut Peter F. Gontha, boz Java Jazz Festival, alasan batal tampilnya Adele dan Mayer hampir sama, yakni masalah kesehatan. Keduanya dikabarkan mengalami masalah pita suara, sehingga tidak bisa tampil menyanyi selama setidaknya satu tahun ke depan.
Sedangkan alasan McCartney, berbeda lagi. "Paul McCartney enggak jadi. Dia baru menikah, jadi enggak mau ke mana-mana," ujar Peter kala itu. Pernikahan yang dimaksud, adalah pernikahan ketiga McCartney, yang dilakukan Oktober 2011 dengan Nancy Shevell.