Kasus Video, Chelsea Islan Didukung Para Pesohor

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Senin, 02 Mar 2015 16:00 WIB
Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Senin (2/3) Chelsea didampingi Lukman Sardi, Reza Rahadian, Zivanna Letisha, dan Triawan Munaf.
Chelsea Islan berani bersuara soal kasus videonya dan mengatakan stop bullying. (Dok. Instagram/chelseaislan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Beredarnya video yang memperlihatkan aktivitas di kamar mandi, membuat Chelsea Islan merasa terpojok dan tertindas. Beruntung, Chelsea mendapat dukungan dari keluarga maupun para sineas. Pemeran Merry Riana itu pun akhirnya berani bersuara agar penindasan itu dihentikan.

Saat menggelar konferensi pers di kawasan Semanggi, Jakarta, Senin (2/3) Chelsea bukan hanya didampingi ibunda dan kakaknya. Ada psikolog dan beberapa figur publik yang juga hadir. Di antaranya, Lukman Sardi, Reza Rahadian, dan Zivanna Letisha.

"Chelsea termasuk regenerasi film Indonesia. Bullying itu membahayakan, kami mendukung Chelsea untuk stop bullying," ujar Lukman mendukung Chelsea. Ia cukup dekat dengan Chelsea, karena pernah menyutradarainya untuk film Di Balik 98 yang tayang 15 Januari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Lukman, ada pemberitaan beberapa media yang tidak melakukan konfirmasi. Sehingga, Chelsea merasa tersudut. Ia pun meminta publik figur dan media saling mendukung.

"Saya mendukung Chelsea. Ia begitu berani untuk bilang stop bullying," lanjut Lukman.

Chelsea menghargai dukungan itu. "Izinkan saya menyuarakan suara anak muda untuk mengisi masa depan dengan hal yang lebih positif," katanya.

Juga hadir dalam pertemuan tersebut, Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEK) yang juga mantan musisi sekaligus ayah dari penyanyi Sherina Munaf. Triawan yang semua anaknya perempuan, mengaku bisa merasakan posisi orang tua Chelsea. Ia pun ikut mendukung tindakan bintang film Merry Riana itu.

Triawan merasa marah soal pemberitaan video menghebohkan itu. Ia menganggap Chelsea sudah seperti anaknya sendiri. Keinginan Chelsea untuk melawan pun dipujinya sebagai tindakan yang berani yang dibutuhkan oleh negeri ini.

"Saya bilang, mereka yang melakukan bullying adalah orang rendah, dan yang mereka lakukan adalah merendahkan orang lain. Semangat Chelsea, akan selalu ada orang-orang rendahan, orang-orang murahan tersebut," ujarnya menyemangati, disambut anggukan oleh Chelsea.

Keluarga Chelsea menjelaskan, video yang memperlihatkan subjeknya membuka busana itu diambil sekitar empat tahun lalu. Saat itu, Chelsea tidak sadar dan masih 15 tahun. Foto itu muncul lagi saat Chelsea naik daun.

Keluarga mengaku telah melakukan tindakan yang dianggap perlu, namun enggan menjelaskannya kepada publik. Chelsea sendiri enggan berkomentar lebih jauh dan memilih untuk fokus pada keinginannya serius di dunia perfilman.

(rsa/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER