Kasus Video Chelsea Islan Kuak Memori Eks Puteri Indonesia

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Senin, 02 Mar 2015 16:45 WIB
Zivanna Letisha mengaku pernah berada di posisi Chelsea Islan. Saat mengenakan bikini two pieces di ajang Miss Universe, ia juga di-bully habis-habisan.
Mantan Puteri Indonesia, Zivanna Letisha pernah menjadi korban bullying seperti Chelsea Islan. (CNNIndonesia/Endro Priherdityo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kasus pemberitaan yang memojokkan Chelsea Islan membuat Puteri Indonesia 2008, Zivanna Letisha Siregar teringat kembali akan pengalaman serupa yang menimpanya. Saat mewakili Indonesia di Miss Universe tahun 2009, Zizi-sapaan akrab Zivanna-menerima banyak hujatan dari mana-mana.

Gara-garanya, ia berpose mengenakan bikini.

Namun, Zizi mengaku punya trik menghadapi pemberitaan menghebohkan tersebut. "Waktu itu, saya benar-benar tutup kuping, tutup mata, saya fokus pada tujuan saya di Miss Universe," ujarnya kepada CNN Indonesia ketika ditemui di kawasan Semanggi, Jakarta, Senin (2/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zizi teringat, kala itu ia berada dalam masa karantina untuk ajang ratu kecantikan sejagat. Keputusannya mengenakan bikini two pieces ternyata menimbulkan gejolak dari masyarakat Indonesia. Zizi justru didukung media dan orang asing tempat Miss Universe digelar.

"Saya bingung, kenapa dari masyarakat Indonesia yang justru menjatuhkan," ujar Zizi. "Saya tidak mau memikirkan pemberitaan yang ada saat itu, karena jika dibaca dan dipikirkan bukannya membuat maju, justru malah akan jatuh."

Penampilan wanita kelahiran 16 Februari 1989 itu di Miss Universe dapat dikatakan cukup baik. Terbukti, ia memenangi penghargaan terfavorit setelah jajak pemungutan suara dilakukan atas seluruh konsestan Miss Universe.

Lima tahun sudah kejadian tersebut berlalu. Bagi presenter yang baru saja kembali dari Beijing, Tiongkok untuk melanjutkan studi Bahasa Mandarin itu, bullying bisa menjadi salah satu motivator bagi Puteri Indonesia.

Katanya, mereka harus siap mental menjalani tugas sebagai duta untuk Tanah Air.

Zizi mengaku, para Puteri Indonesia kerap mengadakan pertemuan untuk saling berbagi pengalaman menghadapi pemberitaan yang memojokkan. Semua sepakat untuk tidak memedulikannya. Mereka memilih membuktikan dengan prestasi sebagai para Puteri Indonesia.

"Biarkan orang berkicau, kami tidak usah berbicara banyak. Actions speak louder than words," ujar Zizi bijaksana.

Zizi yang menjadi moderator dalam aksi angkat bicara Chelsea Islan tentang kasus video menghebohkan, menganggap kasus itu murni bullying. Zizi menilai, video yang beredar di internet murni tidak diketahui oleh Chelsea dan terjadi sudah lebih dari tiga tahun yang lalu.

"Saya salut dengan keluarga Chelsea. Mereka memutuskan tidak mengusut lebih jauh walaupun saya yakin mereka sudah mengetahui siapa yang mengunggah. Tapi mereka berpikir ya sudah yang berlalu biarlah berlalu, dan maju ke depan saja," ujar Zizi menjabarkan.

(rsa/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER