Jakarta, CNN Indonesia -- Bukan hanya Koordinator Program Great Apes Survival Partnership (GRASP), Doug Cress yang bangga bisa memboyong Nadya Hutagalung sebagai duta penyelamatan primata. Sang selebriti sendiri juga merasa telah melakukan hal besar.
Itu terungkap dari pernyataan-pernyataan Nadya di akun Twitter pribadinya. Minggu (1/3) lalu, Nadya dengan antusias menyatakan dirinya akan berangkat ke New York untuk menghadiri pertemuan besar PBB sebagai duta GRASP.
"
Headed 2 New York to address a United Nations General Assembly! It's been such a Crazy time leading up to this that it's hardly kicked in."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia melanjutkan setelah dirinya tiba di New York. Nadya mengunggah foto pepohonan New York yang meranggas lantaran tengah musim salju. "
I made it! United Nations here I come! #nadinNYC," Nadya menuliskan keterangan foto.
Foto itu langsung mendapat jempol dari lebih dari 1.600 orang. Beberapa penggemar Indonesia ikut berkomentar, menyatakan kebanggaan mereka karena Nadya telah dikenal di level internasional.
Tiga jam yang lalu, ia menambahkan kicauannya dengan tautan dari situs resmi UN Grasp, yang menyebutkan bahwa Nadya ditunjuk sebagai duta dan diberangkatkan ke New York, 3-4 Maret.
Kehadiran Nadya berhubungan dengan tema yang akan dipromosikan pada 4 Maret besok, yakni "Let's Get Serious About Wildlife Crime". Kegiatan itu akan dihadiri Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon serta Wakil Presiden Clinton Foundation, Chelsea Clinton.
Sebagai aktivits lingkungan, ini bagai pencapaian tertinggi Nadya yang sangat membanggakan dirinya. Sebelumnya, Nadya pernah menjadi duta pelestarian gajah dan Earth Hour untuk World Wildlife Fund (WWF).
Tahun 2012, Nadya pernah disandingkan dengan selebriti dunia seperti George Clooney, Robert Redford, Vivienne Westwood, dan Penelope Cruz sebagai nominasi Selebriti Paling Bertanggung Jawab versi International Green Awards.
(rsa/vga)