Jakarta, CNN Indonesia -- Memiliki anak menjelang remaja cukup membuat Ersa Mayori harus belajar banyak. Terutama mengenai perkembangan tubuh, mental, dan sosial sang anak.
"Iya, jadi orang tua
pre-teen menuntut saya banyak belajar, banyak diskusi dengan sang anak dan juga ibu-ibu yang lain," ujar Ersa Mayori ketika ditemui di sebuah acara di bilangan Sudirman, Jakarta Selatan (3/3).
Sejak menikah dengan Dicky Iskandar Dinata, pada 14 Desember 2003, mantan model dan presenter tersebut telah memiliki dua orang anak, masing-masing berumur sepuluh tahun dan enam tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Si sulung, Aiska, kini telah memasuki kehidupan yang Ersa sebut pra-remaja. Dan kehidupan remaja masa kini sering menjadi kekhawatiran para orang tua terutama mengenai pergaulan.
Meski sudah dibantu pihak sekolah yang mengadakan berbagai edukasi mengenai keremajaan, namun tak lantas membuat Ersa tenang.
"Tetap harus ngobrol, yang terpenting saya ingin anak lebih nyaman dengan orang tuanya ketimbang dengan pihak lain, seperti teman saja," ungkap Ersa.
Pengawasan Ersa terhadap putrinya yang merupakan penggemar Liverpool tersebut terbilang intensif, termasuk Ersa menuntut dirinya untuk mengetahui seluruh teman-teman sang anak.
Beruntungnya, teman-teman Aiska lebih sering berkunjung ke rumahnya untuk bermain. Sehingga ia dapat melakukan pengawasan dengan lebih tenang.
Ia mengaku, tak melarang sang anak bergaul dengan siapa pun. Tapi untuk hal mengarah pacaran, Ersa beruntung anaknya, yang bercita-cita mengikuti jejak Ersa menjadi presenter tersebut, tak berpikiran ke arah itu.
"Anak kan tanggung jawab orang tua, apalagi setelah menjadi remaja. Kita sebagai orang tua yang harusnya memberikan bekal untuk mereka, karena mereka akan menghadapi masa depannya sendiri," ujar Ersa. "Khawatir pasti ada."
(vga)