Jakarta, CNN Indonesia -- Usia Nadya Hutagalung masih belasan tahun, namun ia sudah yakin betul dengan jalan hidupnya. Menjadi model. Pada usia 12 tahun, Nadya bertolak ke Tokyo untuk menunjang karier modeling.
Wajah cantik dan pilihan busana penunjang penampilan anggunnya, sukses memuluskan karier Nadya sebagai model.
Nadya berwajah indo. Percampuran Australia dan Batak mengalir dalam darahnya. Ibunya Australia, ayahnya Sumatera. Lahir di Sydney, 28 Juli 1974 Nadya tak melupakan tanah leluhurnya, Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buktinya jelas, ia tetap menggunakan marga sang ayah di belakang namanya. Sudah menginjak banyak negara, Nadya tetap bangga dengan nama Hutagalung.
"
I'm Indonesian. I'm Hutagalung. It's me," ucapnya tegas, dalam sebuah wawancara.
Kepercayaan diri dan kepribadian yang bersemangat, membuat Nadya luwes menghadapi kamera. Ia pun sukses menjadi VJ MTV Asia yang pertama. Siarannya ditonton lebih dari 70 juta orang di Asia.
Kemudian, Nadya juga dikenal sebagai salah satu juri
Asia's Next Top Model, meski sekarang sudah tak lagi berkiprah di sana.
Meski begitu, Nadya masih menjadi salah satu wajah Asia yang dikenal di dunia. Ia lalu mengalihkan perhatian ke isu lingkungan. Ia membangun rumah ramah lingkungan pertama di Singapura, yang terbuat dari material alami.
Ia pun membangun Green Kampong, semacam sekolah alam di Bali. Ia juga menjadikannya sebagai pusat informasi bagi siapa pun yang membutuhkan kabar soal hidup ramah lingkungan.
Upaya Nadya itu berbuah manis. Ia memenangi penghargaan Sekolah Terhijau di Bumi, yang dianugerahkan oleh US Green Building Council.
Enam tahun belakangan, Nadya didapuk menjadi duta Earth Hour untuk World Wildlife Fund (WWF) Singapura. Label demi label ia raih.
Tahun 2009, ia masuk daftar 20 Orang Paling Berpengaruh di Singapura, versi CNN. Tahun yang sama, majalah
ELLE menganugerahinya penghargaan Pembawa Acara Televisi Terbaik.
Nadya bahkan disandingkan dengan selebriti dunia saat ia menjadi nominasi untuk International Green Awards. Ia dianggap sebagai Selebriti Paling Bertanggung Jawab tahun 2012, bersama George Clooney, Robert Redford, Vivienne Westwood, dan Penelope Cruz.
Kini, Nadya ditunjuk sebagai duta penyelamatan primata Great Apes Survival Partnership (GRASP). Nadya pun mewakili GRASP untuk menghadiri pertemuan PBB di New York, 3-4 Maret 2015.
(rsa/vga)