Jakarta, CNN Indonesia -- Kematian Ahn So Jin, salah satu anggota girlband K-pop, Baby Kara, tak hanya memperpanjang daftar artis yang nekat bunuh diri, juga menguak lingkaran setan yang membelit mereka.
Mengutip sebuah sumber, laman
Ilgan Sports menyatakan, banyak artis K-pop stres karena harus mengerahkan seluruh kemampuannya agar bisa bertahan dalam menghadapi persaingan ketat.
Mereka yang tak mampu bertahan, akhirnya mengakhiri hidup di usia muda dengan cara gantung diri atau melompat dari gedung tinggi seperti Ahn. Ia bahkan baru berusia 22 tahun.
(Baca Juga: Ketenaran, Badai Industri K-Pop yang Membutakan Mata)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persaingan ketat bukan satu-satu tantangan yang harus dihadapi para artis. Sumber laman tersebut mengatakan, mereka juga didera kelelahan mental dan fisik, plus urusan keuangan.
Dikatakan, walau telah bergabung dengan sebuah kelompok vokal, banyak artis, apalagi yang hanya sebatas dikontrak, tidak mendapatkan bayaran yang sesuai.
Padahal setiap hari mereka dituntut untuk bekerja hingga larut malam. Tambah lagi, jadwal latihan yang terbilang sangat padat membuat kehidupan sosial mereka terisolasi.
Akibatnya, para artis tidak punya waktu untuk melanjutkan pendidikan. Namun di sisi lain, mereka dituntut untuk memiliki gaya hidup yang fantastis.
Gara-gara kebobrokan sistem tersebut, manajemen K-pop banyak dikritik. Apalagi setelah beberapa personel Girls’ Generation dan EXO mengundurkan diri dari SM Entertainment.
Jessica, personel Girls’ Generation, misalnya, dipecat karena bercita-cita menjadi perancang busana. Pihak manajemen menganggap cita-cita Jessica melanggar kontrak yang ditetapkan.
Sekalipun dipecat, Jessice tak patah semangat. Ia tetap melanjutkan hidup dan melakoni cita-citanya. Sayangnya, tak semua artis bersikap sepositif dirinya.
Keputusan Ahn untuk mengakhiri hidup seharusnya bisa menjadi peringatan bagi sistem dunia K-pop yang seakan menjadikan para artisnya bagai sapi perah.
(Baca Juga: 5 Artis Cantik Korea yang Berakhir di Tali Gantungan)Meski demikian nyatanya masih banyak anak muda di Korea yang bermimpi menjadi artis K-pop. Mereka mengikuti kursus ini itu dan audisi di sana sini demi meraih impian.
Dalam tayangan yang disiarkan NBC pada tahun ini, diketahui ideologi ketenaran di dunia K-pop sudah sangat membutakan mata. Hingga tanpa sadar menyeret pelakunya ke lingkaran setan.
“Saya hanya ingin bernyanyi. Saya berharap bisa tampil di mana pun dan kapan pun, meski saya tidak bisa tidur atau kelelahan,” kata Sowon, personel baru girlband G-Friend kepada NBC.
(vga/vga)