Jakarta, CNN Indonesia -- "Rasanya tidak mungkin kalau saya berdoa ingin kurus. Tapi kalau mengharapkan Bunga Citra Lestari yang badannya jadi seperti saya mungkin kan?" tanya Melly yang langsung disambut seluruh tawa penonton penampilan band Potret di Java Jazz Festival pada Jumat (6/3).
Malam ini Potret tampil untuk pertama kalinya setelah enam tahun menghilang. Potret membuka penampilannya di festival jazz terbesar di Indonesia itu dengan lagu
Ingin Dicium yang berasal dari album keempat mereka,
From Dawn to Beyond (2001).
Dengan baju
sporty hitam-putih bertuliskan inisial MG di bagian belakang, Melly tampil dengan, enerjik seolah-olah dirinya kembali muda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Potret yang semula berbentuk trio ini memiliki tambahan dua personel ketika tampil, Merry dan Nikita. Bertambah dewasa, band ini ternyata masih jenaka.
"Ini bukan badan saya yang kurusan, tapi bajunya yang kebesaran," ujar Melly kembali menghangatkan suasana.
Para penonton ikut menyanyi dan terhanyut dalam penampilan-penampilan lagu lawas dari enam album Potret, seperti
Ingin Dicium, Ketika Cinta Hilang dan
Usia 17.Karena tampil dalam festival jazz, beberapa lagu Potret yang bernuansa pop pun diselipi irama jazz, seperti di lagu
Mungkin, Diam, dan
Terbujuk. Candaan Melly yang mengatakan lagu gubahan Potret hanya sekedar "jazz-jazz-an" tampaknya benar adanya.
Saat dibawakan, lagu-lagu tersebut memiliki nuansa jazz yang nanggung dan kurang dapat menghanyutkan suasana.
Lupakan soal jazz. Nyatanya para penggemar tetap memberikan tepuk tangan yang meriah untuk penampilan Potret malam itu.
Dalam penampilannya kali ini, Potret juga mengenalkan single terbarunya,
Gimana Caranya. Lagu ini diawali dengan dentingan piano Merry dan dominasi gebukan drum Aksan.
Gimana Caranya diakui Melly cukup berbeda dengan selera kebanyakan masyarakat, kalau tak ingin dibilang aneh.
"Saya memang begitu, selalu jadi pelopor. Bilangin sama Lady Gaga kalau ketemu, kemana aja lu? Di Indonesia udah ada baju-baju aneh sebelum ada dia," ujar Melly yang disambut tepuk tangan dan sorakan riuh penonton.
Lagu
Bunda yang legendaris pun tidak lupa dibawakan. Melly yang baru saja kehilangan sang ibunda membawakan lagu tersebut dengan penuh penjiwaan diiringi nyanyian dari penonton. Sontak suasana stage A3 BNI menjadi sendu dan penuh haru.
Setelah bersedih dan penuh haru dengan
Bunda, suasana berubah menghentak dengan lagu-lagu
up beat seperti
Bagaikan Langit dan
Salah. Penonton pun ikut bernyanyi dan bergoyang bersama.
Penampilan Potret di JJF 2015 ditutup dengan lagu
I Just Wanna Say I Love You. (ard/ard)