Jakarta, CNN Indonesia -- Tahun ke tahun, Java Jazz Festival berganti konsep dan maskot. Kalau tahun lalu ada gemulai wayang di seluruh dekorasi acara, kali ini giliran kesangaran barong Bali yang menjadi nyawa gelaran jazz terbesar di Indonesia itu.
Namun alih-alih gahar, penyelenggara Java Jazz memadukan bentuk makhluk mitos bergigi taring besar itu dengan warna-warni ceria. Barong Bali disejajarkan dengan bunga hijau-kuning serta sulur merah-oranye. Corak cantik bak bulu merak juga bersanding dengan maskot barong Bali itu.
Dewi Gontha, President Director Java Festival Production pernah menyampaikan alasan di balik keputusan penyelenggara memilih barong Bali sebagai maskot utama Java Jazz tahun ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun lalu wayang, tahun ini kami memutuskan barong karena dapat mewakili keseluruhan Indonesia," ujarnya dalam konferensi pers sebelum pelaksanaan Java Jazz, Rabu (4/3).
Alasan itu sesuai dengan tema besar yang digadang-gadang oleh Java Jazz Festival 2015. Menurut Eki Puradiredja, koordinator program Java Festival Production, Java Jazz tahun ini mengusung tema "Exploring Indonesia". "Kami ingin mengeksplorasi talenta baru," katanya.
Seluruh musisi berkualitas memang ditampung oleh ajang jazz yang diselenggarakan di Kemayoran, sejak 6 hingga 8 Maret 2015 itu. Beragam suara disatukan dengan konsep fusion. Variasi musik lebih kaya dibanding yang lalu.
Barong Bali juga menjadi sarana pengunjung, yang ditargetkan sampai 130 ribu orang, lebih mengenal budaya Indonesia. Tak berlebihan, apalagi dengan adanya dua bintang utama seperti Christina Perri dan Jessie J. Meski lagunya beraliran pop, mereka tetap tampil sebagai bentuk keberagaman musik di Java Jazz Festival.
Dari namanya, jelas bahwa barong berasal dari Pulau Dewata, Bali. Di sana, itu merupakan salah satu bentuk pertunjukan berupa tarian tradisional dengan topeng dan kostum menyeramkan. Namun, barong dipercaya sebagai penangkal bencana. Ia dianggap raja dari segala roh yang ada dan perlambang kebaikan.
Apakah filosofi itu yang hendak diterapkan penyelenggara, yang jelas barong Bali salah satu budaya tradisional Indonesia yang layak dipamerkan saat musisi asing hadir di sini.
(rsa/utw)