105 Tahun Hollywood, Kebun Jeruk yang Jadi Kiblat Film Dunia

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Kamis, 12 Mar 2015 07:25 WIB
Tahun 1910 Hollywood masih berupa area lapang yang kaya akan tanaman jeruk. Tahun itu juga, film pertama dirilis. Lima tahun kemudian Hollywood jadi pasar film.
Hollywood dulunya merupakan kebun jeruk. (REUTERS/Lucy Nicholson)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kiblat perfilman dunia, tak bisa disangkal, adalah Amerika Serikat. Hampir seluruh selebriti dari negara mana pun ingin menginjakkan kaki di sana, entah untuk sekadar melihat bintang-bintang besar atau bahkan ikut main film. Industri perfilman Amerika Serikat, atau Hollywood, adalah puncak karier selebriti.

Berapa sebenarnya usia Hollywood? 10 Maret, ia persis 105 tahun. Ya, Hollywood baru seabad lebih lima tahun. Film pertama yang diproduksinya dirilis pada 10 Maret 1910. Film itu disutradarai DW Griffith. Masih bisu, belum ada dialog. Judul filmnya In Old California.

Mengutip Telegraph, In Old California merupakan film melodrama yang menceritakan era orang-orang Meksiko di California. Film itu dibintangi Marion Leonard dan Henry B. Walthall. Keduanya kemudian muncul lagi di film Griffith berikutnya, The Birth of a Nation.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

The Birth Nation sendiri juga menelurkan sejarah. Ia dikenal sebagai film feature panjang pertama yang diproduksi Hollywood. Ia dibikin lima tahun setelah In Old California rilis. Kisahnya tentang fenomena Ku Klux Klan.

Sejak tahun itu, studio-studio film mulai bermunculan di Hollywood. Universal Studio ada sejak tahun 1915, dan bertempat di California. Beberapa studio besar menyusul. Daerah itu pun berkembang pesat. Padahal lima tahun sebelumnya, yakni pada 1910, Hollywood hanyalah sebuah area yang kaya akan tanaman jeruk.

Warner Brothers didirikan Jack, Sam, dan Albert tiga bersaudara kelahiran Kanada, pada 1923. Tahun 1925, tanaman jeruk sudah nyaris tak ada di Hollywood. Lahannya dipenuhi bangunan mewah. Area itu diberi papan nama raksasa bertuliskan Hollywood Land. Namun, empat huruf terakhir dihapus saat papan direnovasi tahun 1949.

Griffith sendiri, sebagai sutradara yang mendirikan tonggak perfilman Hollywood, terus produktif. Ia juga menggarap film bisu berjudul Intolerance, yang membutuhkan set kota Mesir. Ia benar-benar membangun Mesir di studio.

Salah satu nama kondang yang ia lahirkan adalah Lillian Gish. Ia dikenal sebagai first lady di perfilman Amerika. Gish membintangi beberapa film Griffith, seperti Birth of a Nation (1915), Duel in The Sun (1946), dan Night of the Hunter (1955). Selain Griffith, sutradara lain yang juga dikenal adalah Charlie Chaplin.

Chaplin memproduksi film yang dibintangi dirinya sendiri pada tahun 1921, berjudul The Kid. Ia bahkan masih dikenal hingga kini.

Griffith melanjutkan kiprahnya di dunia perfilman hingga 1931. Ia menghuni Hollywood sampai meninggal tahun 1948, di usia 73 tahun.

(rsa/vga)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER