Jakarta, CNN Indonesia -- Baru beberapa hari rilis, film dongeng klasik milik Disney,
Cinderella, memulai debut akhir pekan dengan angka yang fantastis. Film yang dibintangi oleh Lily James tersebut diramalkan akan meraup keuntungan sebesar US$ 70 juta di Amerika Serikat pada akhir pekan ini.
Setelah tayang perdana pada Kamis (12/3) waktu Amerika, kisah upik abu bertemu pangeran tampan itu telah mendapatkan $ 2,3 juta dan diperkirakan melonjak drastis menjadi US$ 25 juta pada Jumat (13/3).
Para pengamat di negeri Paman Sam melihat perkembangan
Cinderella hampir sekuat pembukaan film
Oz the Great and Powerful yang dirilis 8 Maret lalu dengan US$ 79 juta pada akhir pekan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesuksesan
Cinderella ini juga diperkirakan karena trailer
Frozen Fever yang ditayangkan selama tujuh menit di awal pemutaran film.
Pihak Disney pun telah merilis secara resmi sekuel dari kisah Elza dan Anna yang menjadi buah bibir sepanjang 2014 pada beberapa hari yang lalu.
Cinderella menjadi ikon film Disney di awal tahun ini dengan menampilkan Lily James sebagai sang pemeran utama dan Richard Madden sebagai sang pangeran tampan. Tak lupa Cate Blanchett yang berperan apik sebagai sang ibu tiri yang kejam.
Film yang hampir keseluruhan sama persis dengan versi animasi
Cinderella pada 1950 ini merupakan upaya rumah produksi film anak-anak terbesar itu untuk mendulang kesuksesan kembali, setelah pada 2014 untung besar dengan
Maleficent yang meraup US$ 758,4 juta.
Apabila
Cinderella untung besar di layar lebar, para pengamat memperkirakan Disney akan semakin percaya diri untuk mengeluarkan film
Beauty and the Beast yang saat ini masih dalam proses
casting.
Selain
Cinderella, beberapa film lain juga bersaing ketat memperebutkan penonton akhir pekan seperti
Run All Night yang diprediksi akan meraup $ 12 - 14 juta dan
Chappie yang pekan lalu sempat meraup $ 13 juta namun pekan ini diperkirakan akan jatuh di bawah $ 10 juta.
(ard/ard)