Kurang Dana, James Bond 'Mengemis' pada Meksiko

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Senin, 16 Mar 2015 09:50 WIB
Spectre rela mengubah beberapa hal dalam skenario, demi mengangkat bintang Meksiko dan membuat negara itu berkesan lebih positif, demi mendapat insentif.
Para pemain Spectre. (REUTERS/Stefan Wermuth)
Jakarta, CNN Indonesia -- Berbagai isu membayangi produksi film James Bond terbaru, Spectre. Diketahui, film itu terjegal masalah di Italia. Sebelumnya, naskah dan mobil Spectre pun diberitakan dicuri. Sony Pictures juga pernah menganggapnya melebihi bujet. Isu yang terakhir itu sepertinya benar.

Sebab, demi mendapat tambahan insentif dari pemerintah Meksiko, film itu dikabarkan berani sedikit mengubah skenarionya. Diberitakan Ace Showbiz, skenario akan diubah agar lebih menggambarkan Meksiko secara positif, demi meraih uang tambahan US$ 20 juta atau Rp 265 miliar. Itu diketahui lewat pesan elektronik.

"Kami sedang menghadapi anggaran yang jauh melebihi apa yang kami antisipasi, dan tengah berada di bawah tekanan besar untuk mengurangi angka menjadi US$ 250 juta (Rp 3,3 triliun) setelah potongan dan insentif," tulis Jonathan Glickman dari MGM, yang memproduksi Spectre.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia melanjutkan dalam surat yang terungkap dalam peretasan Sony Pictures beberapa waktu lalu itu, "Ini bukan tentang membuat film jadi 'picisan'. Sekarang saja, biaya masa syuting kami sudah US$ 50 juta (Rp 663 miliar) lebih tinggi dari Skyfall, dan bujet kotor tersedia hanya sampai pertengahan US$ 300 juta (Rp 3,9 triliun. Ini film termahal yang pernah dibuat."

Maka itu, tak heran jika studio bergerilya mencari tambahan uang. Rumor menyebut, MGM telah memeroleh US$ 16 juta atau Rp 212 miliar tambahan. Sebagai gantinya, Spectre harus bersedia mengubah beberapa hal dalam film.

Beberapa perubahan termasuk mengganti gubernur Meksiko dengan duta besar internasional untuk target pembunuhan, mengganti polisi Meksiko dengan grup khusus, dan memberi sentuhan yang lebih modern untuk Meksiko dalam filmnya.

Adanya Stephanie Sigman sebagai Estrella, bond girl baru dan pertama kalinya berdarah Latin, juga disebut-sebut menjadi bagian dari perjanjian Spectre dengan pemerintah Meksiko. Perjanjian lain juga termasuk merekrut bintang Meksiko untuk ikut berperan sebagai pembunuh.

Spectre bahkan terbuka untuk perubahan lain demi mendapat dukungan keuangan tambahan senilai US$ 6 juta atau Rp 79 miliar.

"Mari kita lanjutkan apa yang bisa kita lakukan untuk memaksimalkan insentif ini," kata Glickman yang dikutip Tax Analysis. Amy Pascal, bos Sony pun setuju dengan itu. Ia mengatakan, "Kita harus menambahkan rekaman yang dibutuhkan di Meksiko, untuk mendapat uang ekstra." (rsa/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER