Disney Mulai Larang Adegan Merokok

Utami Widowati | CNN Indonesia
Senin, 16 Mar 2015 10:55 WIB
Aksi antirokok semakin luas beredar di dunia film terakhir Disney mengumumkan akan melarang adegan merokok di semua film yang diproduksinya.
Ilustrasi Disney Pictures (REUTERS/Eric Gaillard)
Jakarta, CNN Indonesia -- Aksi antirokok beredar semakin luas di dunia film. Walt Disney Pictures mengumumkan siap melarang adegan merokok di semua film yang diproduksinya. 

Pelarangan ini khususnya berlaku untuk fim dengan rating PG-13 atau untuk anak usia 13 tahun dan memerlukan bimbingan orang tua saat menonton.
Pelarangan itu termasuk juga semua produksi dari Marvel, LucasFilm dan Pixar, demikian dilaporakan The Telegraph. 

Namun demikian pelarangan tidak termasuk film-film yang menggunakan rokok sebagai bagian dari keakuratan cerita yang terkait dengan cerita. Misalnya cerita Abraham Lincoln merokok cerutu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami meluaskan kebijakan kami tentang pelarangan rokok di seluruh film yang terkait Disney,” kata CEO Disney Bob Iger.

Sementara tentang pengecualian dalam film, Iger menambahkan,”Misalnya, yang pernah kami lakukan saat membuat film Abraham Lincoln, dia adalah seorang perokok, dan kami tetap menganggap adegan sosok Lincoln merokok tetap bisa diterima.”

“Dalam hal semua karakter baru yang dibuat untuk film, yang berada di bawah merek Disney, kami akan melarang dengan keras penggunakan adegan merokok.”

Karakter Disney yang sempat tampak dengan adegan merokok, misalnya sosok antagonis Cruella De Vil di film pertama 101 Dalmatians, ulat di film Alice in Wonderland dan Pinokio.

Ketika ditanya oleh salah seorang pemegang saham Disney, Stanton Glantz yang juga profesor bidang kesehatan di University of California, San Francisco, apakah Disney akan memasukkan film yang terpaksa menggunakan adegan merokok dengan rating ‘R’ atau yang setara dengan sertifikat 18 Inggris, Iger mengatakan, “Saya pikir itu akan jadi sedikit sombong jika saya langsung melakukannya tanpa melihat sudut pandang dinamika yang ada di lembaga rating seperti MPAA.”

Iger mengaku tak cukup memahami hal tersebut namun dia sangar setuju bahwa adegan merokok dalam film bisa berdampak sangat buruk untuk anak-anak. “Saya juga belum tahu bagaimana studio lain menangangi hal seperti ini.”

Stanton Glantz sendiri dikenal sebagai aktivis antirokok dan pendiri kelompok lobby Americans for Nonsmokers’ Rights. (utw/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER