Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah bintang berkaki empat di layar kaca maupun layar lebar bisa dihitung jari. Yang jelas, anjing lebih populer dibanding kucing. Sepanjang sejarah perfilman, hanya sedikit tokoh kucing yang bisa diingat. Mereka memang pernah muncul lewat Cat Woman atau Garfield.
Tapi setelah itu, dilupakan begitu saja. Sedangkan anjing, terus dikenang lewat karakter Lassie, Rin Tin Rin, Benji, Toto, Beethoven, sampai Hachiko. Kapan kucing jadi bintang?
Tentu saja pernah. Kesempatan pertama kucing menjadi bintang di perfilman Hollywood adalah saat cerita pendek Edgar Allen Poe berjudul
The Black Cat tahun 1843, difilmkan tahun 1941. Dalam cerita itu, kucing hitam menjadi bintang utama. Film itu bercerita tentang mitos kucing hitam yang membawa sial, bahkan jiwa setan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Film itu muncul kembali tahun 1962 dalam kompilasi horor
Tales of Terror, dengan alur cerita yang telah disesuaikan.
Untuk memproduksi film itu, audisi kucing pun dibutuhkan. Mengutip Time, persisnya ada 152 kucing hitam yang mengantre untuk audisi. Mereka dibawa pemiliknya masing-masing, yang terlihat lebih cemas dibanding sang kucing. Beberapa didiskualifikasi karena bentuk tubuh, hidung, atau cakar yang tidak memenuhi syarat.
Peran utama kucing hitam akhirnya diperankan oleh kucing profesional yang sudah dikenal. Namun, tetap ada tujuh ekor kucing dari yang sudah diaudisi, untuk menjadi pemeran ekstra maupun pengganti dalam film yang sama.
Time memberitakan, pemilik kucing jauh lebih berambisi terkenal ketimbang hewan peliharaan mereka sendiri. Namun, mereka tidak mampu berbuat apa pun selain membiarkan mitos 'mengambil-alih' nasib sang kucing. Hanya kucing yang benar-benar hitam seperti dalam mitos yang akhirnya keluar sebagai bintang.
(rsa/vga)