Signmark 'Pede Nge-rap' dengan Bahasa Isyarat

Vega Probo | CNN Indonesia
Kamis, 19 Mar 2015 11:30 WIB
Memiliki keterbatasan indra dengar, tak membuat kehidupan Signmark sunyi. Sebaliknya, kehidupan musisi Finlandia ini “berisik” oleh irama hip hop.
Rapper asal Finlandia, Signmark, siap menggebrak Jakarta, di Taman Ismail Marzuki, pada Sabtu lusa (21/3). (CNNIndonesia/Vega Probo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lahir sebagai penyandang tuna rungu di keluarga dengan keterbatasan indra dengar, tak membuat kehidupan Signmark sunyi. Sebaliknya, kehidupan musisi asal Finlandia ini “berisik” oleh irama dinamis hip hop.

Saat bertemu dengan awak pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin (19/3), ia memaparkan perjalanan hidupnya, dari semula disepelekan orang-orang terdekatnya sampai kemudian menjadi musisi dunia.

(Baca Juga: Signmark, Si Eminem 'Sunyi' dari Finlandia)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Signmark adalah penyandang tuna rungu pertama yang dikontrak label rekaman mayor Warner Music, setelah sebelumnya bergerilya lewat jalur indie. Ia telah merilis tiga album, Signmark (2006), Breaking The Rules (2010), Silent Shout (2014).

Saban merilis CD album musik, pria bernama asli Marko Vuoriheimo ini, selalu menyelipkan DVD. Dengan begitu, penggemarnya bisa mendengar lagu sekaligus menyimak aksi Signmark dkk dalam bahasa Inggris dan bahasa isyarat. Inilah caranya menyebarkan musik yang universal.

Signmark telah menyebarkan musiknya lewat konser-konser yang digelar di 41 negara dunia, termasuk Indonesia. Pada Sabtu lusa (21/3), Signmark siap beraksi nge-rap di panggung utama Asean Literary Festival di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Jebolan Eurovision yang Teguh Hati

Setahun sebelum dikontrak Warner Music, Signmark merilis lagu Smells Like Victory (2009). Lagu yang mengisahkan tentang keteguhan hati untuk mewujudkan mimpi menjadi kenyataan ini menjadi hit dan melambungkan nama Signmark.

[Gambas:Youtube]

Aksinya mulai diterima di panggung-panggung bergengsi, termasuk  Eurovision, pada 2009. Usai menuai sukses sebagai runner-up kompetisi nyanyi se-Eropa itu, ia menandatangani kontrak dengan Warner Music. Cengkeramannya di ranah musik pun menguat.

Aksi panggung Signmark sangat unik. Bergaya ala penyanyi rap Eminem, sembari jemarinya terus bergerak menyatakan lirik lagu dalam bahasa isyarat. Ia tampil ditandem musisi lain melantunkan lagu secara bilingual: bahasa Inggris dan bahasa isyarat.

“Saya terus menyuarakan pentingnya memiliki sikap, keinginan kuat dan aksi maksimal. Penyandang cacat layak diberi kesempatan untuk berusaha dan berkolaborasi dengan banyak pihak,” kata Signmark. “Dan yang terpenting adalah: memiliki keteguhan hati.”

5 Tanda Pengenal Khas Signmark:

1. Signmark dimandat pemerintah Finlandia sebagai duta hak asasi penyandang cacat. Ia memastikan para penyandang cacat memperoleh informasi tepat tentang hak asasi dan kesetaraan.

2. Musik heavy metal dan pop lebih populer di Finlandia. Karena itu, konser hip hop Signmark jauh lebih ramai di negara Eropa lain, seperti Jerman dan Swedia.

3. “Kunci sukses penyandang cacat adalah bergaul, bertemu dengan banyak orang dan berkolaborasi,” kata Signmark. Kolaborasi menjadikan hal mustahil mewujud nyata.

4. Signmark pernah berkolaborasi dengan Igor Graziano Cavalera, mantan penggebuk drum band heavy metal Sepultura. Signmark juga siap berkolaborasi dengan musisi Tanah Air.

5. Signmark tahu Presiden RI Joko Widodo adalah metalhead alias penggemar musik metal. Ia merasa senang bila orang nomor satu di negeri ini bersedia meluangkan waktu menyaksikan konsernya.

(vga/vga)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER