Jakarta, CNN Indonesia -- Zayn Malik dikabarkan sudah mulai beranjak dari segala kesedihan yang membuatnya jadi stres dan meninggalkan One Direction.
Malah dikabarkan
E! News setelah membeli rumah mewah untuk sang tunangan Perrie Williams, dia mulai mengerjakan proyek solonya, dan kini sedang berlibur ke sebuah kepulauan tropis berduaan saja.
Namun kesedihan para penggemarnya di seluruh dunia tampaknya belum selesai. Bahkan berimbas pula di museum lilin Madame Tussauds, London.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya museum itu kewalahan oleh banyaknya para Directioners—sebutan untuk para penggemar One Direction—yang menangis tersedu di depan patung Zayn Malik. Mereka masih belum bisa menerima fakta bahwa masa-masa boy band itu berisi lima personel sudah selesai.
Melayani para pengunjung yang emosional ini, kemudian pihak museum menyediakan petugas tisu yang membagikan tisu bagi mereka yang tak bisa menahan derai air mata menatap patung Zayn.
Tak tanggung-tanggung, 150 boks tisu disediakan setiap hari untuk memenuhi kebutuhan ini.
“Patung One Direction adalah salah satu yang paling populer di museum ini sejak kedatangannya. Directioners jadi semakin rajin datang setelah berita Zayn Malik undur diri.
Mereka sekadar senang menatap sambil mendengarkan lagu-lagu band itu. Tapi ada juga yang sampai menangis, dan kami sudah siap dengan 150 boks tisu,” kata petugas penyedia tisu di area patung One Direction, Grace Carren pada
Mirror.
Meski One Direction sudah menghapus semua jejak Zayn dengan menghapus foto-fotonya secara digital di pernak pernik promosi dan video konser mereka, museum Madam Tussauds tak ingin melakukan hal yang sama. Hingga kini museum tak berniat memindahkan patung Zayn terpisah dari anggota band lainnya.
“Saya ingin meyakinkan para penggemar bahwa kami tidak akan memindahkan Zayn dari barisan patung One Direction—di sini mereka akan tetap pada formasi yang sama seperti sejak kedatangan patung lilin mereka pada tahun 2013.”
(utw/utw)