Jakarta, CNN Indonesia -- Buku terlaris di laman Amazon saat ini bukan
Go Set a Watchman, serial
Song of Ice and Fire, dan
Girl Online, yang masing-masing ditulis oleh Harper Lee, George RR Martin dan Zoella.
Si pencuri perhatian justru buku mewarnai untuk dewasa
Secret Garden, berisi gambar flora dan fauna hitam putih. Buku karya ilustrator Johanna Basford ini terjual 1,4 juta kopi di seluruh dunia.
Laris, buku ini segera disusul seri berikut,
Enchanted Forest, yang sejauh ini sudah terjual lebih dari 220 ribu kopi. Fans buku ini, dari Zooey Deschanel sampai bintang K-pop Kim Ki-Bum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu keduanya memamerkan
Secret Garden di akun Facebook dan Instagram masing-masing, sontak para pengikutnya tertarik ingin memiliki buku yang sama dan merasakan asyiknya mewarnai.
“Ini luar biasa. Beberapa pekan terakhir sejak Enchanted Forest diluncurkan, responnya gila-gilaan, tapi gila-gilaan yang fantastik,” kata Eleanor Blatherwick dari penerbit Laurence King.
“Kami sadar buku-buku ini memang indah, tapi kami tidak menyangka suksesnya bakal fenomenal,” kepala penjualan dan pemasaran ini menambahkan.
Sejak buku kreasi Basford jadi hits, buku-buku serupa lainnya mengekor kesuksesannya. Ada
Art Therapy Colouring Book dari Richard Merritt, juga
Animal Kingdom dari Millie Marotta.
Kedua buku tersebut masing-masing menduduki peringkat empat dan tujuh terlaris di laman Amazon Inggris. Sementara dua buku dari Basford menduduki peringkat satu dan delapan terlaris.
“Sebetulnya, buku pertama
Creative Colouring for Grown-Ups sudah diluncurkan pada 2012. Begitu
Art Therapy mengemuka pada Juni tahun lalu, buku mewarnai pun laris manis,” kata Ana McLaughlin.
Menurut perempuan yang bekerja sebagai kepala publisitas, pemasaran dan online penerbit independen Michael O’Mara ini, “Buku mewarnai terbukti anti-stres, sekalipun agak kekanakan.”
Beberapa pembeli buku mengaku kepada Ana, semasa kecil mereka biasa mewarnai buku di tempat tidur. Kini, mereka bisa mengulangi kegiatan mengasyikkan itu.
Penerbit The Mindfulness Colouring Book menyatakan, buku ini “mendorong orang bermeditasi dalam berkarya, secara sadar dan kreatif mengisi pola-pola yang menarik dengan aneka warna.”
“Saya pikir, kegiatan mewarnai buku memang membuat rileks, sesekali perlu juga melakukan sesuatu yang analog, tanpa sambungan listrik,” kata Basford. “Dan ini kegiatan kreatif.”
Basford yakin, kegiatan mewarnai mengasyikkan bagi banyak orang, juga membuat perasaan damai dan tenang. Ada sedikit nostalgia, juga simpel. Cukup siapkan pensil warna atau kuas dan cat warna.
Semula, sang ilustrator yang tinggal Aberdeenshire ini hanya ingin membuat buku untuk dewasa yang bukan tren. Idenya disetujui pihak penerbit, dan buku mewarnainya segera jadi hits.
Kini, Basford menyiapkan buku mewarnai ke-tiga. Sementara penerbit Michael O’Mara yang sudah memiliki 17 buku mewarnai siap meluncurkan dua seri anyar pada Mei mendatang.
Kedua seri anyar tersebut,
The Classic Comic Colouring Book dan
The Typography Colouring Book. “Ini tren baru yang belum menunjukkan tanda-tanda penurunan,” kata McLaughlin.
“Gambar polanya sudah tersebar di Twitter dan Instagram. Orang-orang bangga melakukan kegiatan seru ini,” katanya. “Tak perlu punya bakat artistik, siapa pun bisa membuat kreasi yang unik.”