Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak kemunculannya delapan tahun lalu, Pee Wee Gaskins merupakan salah satu band
indie yang jadi perbincangan.
Karena band yang kerap disebut PWG ini memiliki jumlah
haters yang cukup banyak yang selalu hadir ketika PWG tampil di berbagai pentas seni sekolah-sekolah.
Menjelang album terbaru PWG sudah siap edar dalam waktu dekat ini, Dochi mengaku kalau
haters PWG sudah berkurang sejak dua tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"
Haters sekarang sudah tidak terlalu banyak. Karena dua tahun terakhir saya habiskan untuk riset mengenai
haters dan mendekati mereka," kata Dochi ketika ditemui
CNN Indonesia di kawasan Sudirman, Jakarta, pada Selasa (14/4).
Dochi menilai keberadaan
haters yang dibiarkan saja oleh para artis memberikan peluang
haters untuk berkembang, termasuk peran media yang kerap mejadikan posisi
haters sebagai bagian yang lumrah ada.
Dalam risetnya, Dochi dan PWG memberanikan diri untuk menyambangi para haters setiap kali PWG pentas.
Mereka meminta para koordinator penggemar di masing-masing kota untuk memberitahukan markas para
haters.
Di sana, Dochi mengajak diskusi para
haters-nya.
"Intinya ya mereka kurang informasi. Pendekatan yang kami lakukan akhirnya membuat mereka sanggup kami rangkul saat ini," ujar Dochi.
Tidak hanya merangkul, PWG juga membasmi
haters melalui karya.
Untuk para
haters yang masih konsisten membenci PWG, Dochi lebih memilih untuk mengajak mereka kenal lebih dekat.
Baginya, makna 'tak kenal maka tak sayang' dapat sangat berlaku dalam kasus ini.
(ard/ard)