Jakarta, CNN Indonesia -- Selama ini mendiang Kurt Cobain dikenal sebagai musisi yang
nyentrik. Tidak hanya itu, sosoknya pun bisa dibilang rupawan.
Mungkin beberapa hal tersebut yang membuat para penggemar terutama sang janda, Courtney Love, belum bisa
move on dari Cobain.
Ia pun mengaku kalau kesulitan mencari pengganti sang suami hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengakuan Courtney tersebut tersiar dalam artikel wawancaranya di majalah
V Magazine pada minggu ini.
Tahun ini nama Cobain memang kembali terdengar, setelah sutradara Brett Morgen menceritakan kisah hidupnya ke dalam film dokumenter berjudul
Kurt Cobain: Montage of Heck.
Masih dalam wawancaranya dengan
V Magazine, Courtney mengatakan kalau film dokumenter tersebut semakin mengingatkan dirinya akan hubungannya dengan Cobain.
"Film dokumenter itu membuat saya kacau. Saya jadi teringat kembali hubungan kami yang dulu," kata Courtney.
"Film itu sekaligus menyadarkan saya kalau sosok Cobain tidak akan pernah terganti," lanjutnya.
Sudah banyak yang mengetahui kalau mendiang Kurt Cobain meninggal setelah bunuh diri. Namun, Brett punya analisa lain mengenai kematian Cobain.
Diwawancarai oleh
NME pada Rabu (8/4), Brett Morgan mengatakan, Cobain meninggal karena merasa tidak disayang oleh keluarganya.
Morgan berani berasumsi seperti itu setelah ia membaca langsung surat wasiat yang ditinggalkan Cobain sebelum ia menembak dirinya sendiri pada 1994.
"Cobain tidak memiliki masalah dengan kariernya. Jika ingin pensiun, tentu saja ia tidak perlu bunuh diri," kata Morgan.
"Lihat saja, walau pun Cobain seorang rockstar, ia tidak menutupi pernikahan dan anaknya. Ia hanya ingin memiliki keluarga yang utuh," lanjutnya.
Asumsi Morgan juga diperkuat dengan pengakuan Courtney yang mengatakan kalau sebelum bunuh diri yang sesungguhnya, mendiang suaminya itu juga pernah melakukan aksi bunuh diri yang gagal, karena cemburu.
"Padahal saat itu kariernya baik-baik saja. Jadi bisa dibilang, perasaan Cobain sangat rapuh," ujar Morgan.
(ard/ard)