Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagai agen rahasia, Daniel Craig mungkin punya lisensi untuk membunuh. Apalagi dalam film James Bond si agen 007 itu tanpa ragu membunuh musuh jika menghalangi atau tak mau memberi keterangan. Ia andal soal begitu.
Tapi sekarang, Craig justru menjadi juru selamat. Selasa (14/4) Persatuan Bangsa-bangsa memberinya lisensi untuk menyelamatkan orang lain dengan menjadikannya advokat pertama untuk mengurangi ranjau dan ledakan berbahaya.
Itu disampaikan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon di markas besarnya, New York. "Anda telah diberi lisensi untuk membunuh sebagai James Bond, sekarang saya beri Anda lisensi untuk menyelamatkan," ujarnya berseloroh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam tiga tahun ke depan, Craig yang sedang dalam pengambilan gambar film ke-empatnya sebagai Bond, bertugas meningkatkan kesadaran masyarakat kepada Pelayanan Aksi Tambang PBB (UNMAS). Ia juga harus mendulang dukungan politik serta finansial untuk lembaga itu.
PBB mengatakan, sudah ada 162 negara yang tergabung dalam Konvensi Anti Ranjau. Tahun lalu, PBB mengklaim sudah menghancurkan lebih dari 400 ribu ranjau darat dan sisa-sisa bahan peledak zaman perang yang masih ditemukan.
Lembaga itu juga memusnahkan lebih dari dua ribu amunisi usang di banyak negara di dunia.
Craig yang dikabarkan baru saja mengalami cedera di tengah syuting
Spectre, judul film Bond terbaru, merasa terhormat karena diminta oleh PBB menjadi "agen rahasia" mereka.
"Saya merasa terhormat menerima peran ini. Saya akan berendah hati sehingga mendapat kesempatan bekerja di dekat orang-orang yang setiap hari merisikokan hidupnya untuk menolong orang biasa," ujar bintang
The Girl with the Dragon Tattoo itu menuturkan.
"Saya akan melakukan yang terbaik," katanya menambahkan dengan tegas, dikutip Reuters.
(rsa/vga)