Jakarta, CNN Indonesia -- Ratu Pop, memang adalah julukan yang masih pantas diberikan kepada Madonna.
Musisi wanita yang kini berusia 56 tahun itu rasanya sudah mencicipi asam garam dan pahit manisnya dunia hiburan.
Meski saat ini kariernya hampir punah—namanya tidak lagi ada di jajaran
Billboard 100—namun berbagai aksi-aksi ajaib sudah dilakukan Madonna, sebelum ia jatuh dari panggung Brit Awards dan mencium
rapper Drake di panggung Coachella 2015 kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rihanna dan Katy Perry mungkin harus memikirkan cara lain untuk mendongkrak popularitas setelah membaca daftar aksi-aksi ajaib Madonna berikut ini:
Di konser MDNA, pada 2012, Madonna membuka sebagian penutup dadanya ketika bernyanyi di atas panggung. Hal tersebut tentu saja membuat isi baju Madonna terlihat. Aksinya tersebut menuai kontroversi. Namun sepertinya kontroversi adalah hal yang digemari Madonna. Di perhelatan MTV Video Music Awards (VMA), pada 2003, Madonna berduet dengan Britney Spears dan Christina Aguilera, yang digadang menjadi Ratu Pop baru saat itu. Setelah bernyanyi, Madonna lalu mencium bibir Britney dan Christina. Dunia pun dibuat gempar.
Masih di MTV VMA, berikutnya pada 1998, Madonna kembali membuat sensasi setelah menampilkan aksi panggung dengan tema agama Hindu. Sebagian besar pemeluk agama Hindu mengkritik aksi Madonna yang nyatanya malah bergaya terlalu sensual. Tidak hanya dengan pemeluk agama Hindu, Madonna juga pernah berurusan mengenai hal yang sama dengan pemeluk agama Katolik.
Sudah jarang menyanyikan lagu-lagu bertema cinta yang sendu, Madonna pun mulai menyanyikan lagu-lagu bertema wanita tangguh. Pada 2011, video klipnya yang berjudul What It Feels Like For A Girl sampai dilarang tayang di VH1 dan MTV karena dianggap terlalu mengumbar kekerasan. Dalam video tersebut terdapat adegan Madonna yang sedang menyetir mobil menabrak seorang pria yang kemudian dibakarnya hidup-hidup.
Saat diundang dalam acara bincang televisi David Letterman, Madonna membuktikan kalau dirinya adalah penguasa jagat hiburan. Beberapa kali ia dengan cuek mengucapkan kata-kata kasar dan memarahi Letterman yang dianggapnya mengeksploitasi kehidupan seksnya.
Walau Madonna banyak diprotes, namun episode acara tersebut mendapat rating yang sangat tinggi.
Dalam film Body of Evidence, terdapat adegan di seat Madonna melakukan kegiatan masturbasi. Film tersebut akhirnya dianugerahi rating NC-17 yang artinya hanya boleh ditonton orang dewasa.
Tidak hanya dalam film Body of Evidence, Madonna juga melakukan masturbasi di atas panggung saat tur Blonde Ambition, pada 1991. Aksinya tersebut hampir membuatnya masuk bui.
Sebelum ada novel roman erotis Fifty Shades of Grey, Madonna sudan lebih dulu merilis buku berjudul Sex yang masuk dalam jajaran buku terlaris versi New York Times. Buku tersebut sebenarnya biasa saja, namun yang membuat kontroversi adalah penampakan sebuah foto Madonna bersama anjingnya yang terlalu seksi.
Buku Sex diluncurkan bersama album baru Madonna yang berjudul Erotica. Kesempatan dalam kesempitan?
Lagu hits Madonna yang berjudul Papa Don't Preach bercerita mengenai keputusan seorang gadis yang tidak ingin mengaborsi kandungannya. Lagu tersebut nyatanya tetap membuat panas kedua belah pihak, komunitas anti-aborsi dan komunitas Katolik.
Tapi dengan santai Madonna hanya berkomentar kalau lagu tersebut menunjukkan kalau wanita tidak boleh diinjak-injak oleh pria.
Madonna pernah tampil dalam iklan minuman soda Pepsi, yang hanya sekali tayang. Karena dalam iklan tersebut—yang bertema seperti video klip Like A Prayer—Madonna membakar lambang salib yang kemudian membuat geram pihak Vatikan.
Apakah ini hanya akal-akalan Pepsi? Yang jelas Madonna tetap mendapat keuntungan sebesar US$5 juta.