Perseteruan Black Sabbath Semakin Memanas

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Jumat, 17 Apr 2015 18:35 WIB
Ward tidak berkontribusi dalam album Sabbath yang bertajuk 13, karena saat itu Osbourne mengatakan, Wards sudah terlalu gendut.
Sabbath akan melakukan konser perpisahan di Ozzfest, Tokyo, pada 22 November 2015. (Wikimedia Commons/Sabs)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perselisihan antara Ozzy Osbourne dan penabuh drum-nya di Black Sabbath, Bill Ward, sepertinya makin memanas, meski Sabbath sedang berencana untuk menggelar konser perpisahan.

Pada awal pekan ini, Ward mengunggah pernyataan di situs resminya, ia meminta permohonan maaf dari Osbourne yang pernah mengejek bentuk badannya.

Ward memang tidak berkontribusi dalam album Sabbath yang bertajuk 13 (2013), karena saat itu Osbourne mengatakan, Wards sudah terlalu gendut dan tidak mampu lagi mengisi posisi drum di bandnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain bentuk badan, perselisihan Osbourne-Wards juga dicurigai karena masalah uang.

Menanggapi pernyataan Ward, Osbourne mengatakan, Ward seharusnya berhenti bersikap cengeng.

"Saya tidak akan meminta maaf atas pernyataan saya sebelumnya. Saya, Tony Iommi dan Geezer Butler memang berpikir kalau Anda tidak akan bisa bermain solo drum lagi. Dengan kondisi Tony saat ini, kami sedang berusaha bangkit," tulis Osbourne dalam akun Facebook-nya.

Menutup pernyataannya, Osbourne seakan mengancam Ward.

"Bill, menjauhlah sebelum ini melewati batas."

Sabbath akan melakukan konser perpisahan di Ozzfest, Tokyo, pada 22 November 2015.

Saat mengumumkan konser tersebut, Osbourne sebenarnya berniat mengajak Ward.

Selain menggelar konser perpisahan, Sabbath juga akan merilis album perpisahan.

(ard/ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER