Gara-gara Zayn Malik, Simon Cowell Ingin Lompat ke Jurang

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Minggu, 19 Apr 2015 14:19 WIB
Cowell ingin mereka yang tersisa bisa tetap optimistis dan tidak terlalu patah hati atas kehilangan Zayn.
Simon Cowell bersama One Direction saat masih utuh. (Ian Gavan/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Saat Zayn Malik memutuskan keluar dari One Direction 25 Maret lalu, Simon Cowell langsung berkomentar. Meski dikenal sebagai pembentuk One Direction melalui ajang X Factor 2010, Cowell terlihat baik-baik saja kala itu. Ia menghormati keputusan Zayn dan merelakannya pergi. Bahkan, Cowell berterima kasih pada pemuda 22 tahun itu.

Namun jauh dalam hatinya, sebenarnya Cowell sangat sedih. Ia bahkan merasa ingin lompat ke jurang saat mendengar “anak didik”-nya hengkang. Itu diakui Cowell saat hadir dalam acara bincang-bincang The Late Late Show with James Corden.

Diberitakan Ace Showbiz, dalam acara yang diproduksi Kamis (16/4) itu Cowell mengakui dirinya syok saat Zayn memutuskan meninggalkan Harry Styles cs secepat itu. Apalagi One Direction kala itu masih menjalani “On the Road Again Tour”. Tepatnya, mereka sedang konser di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sambil bercanda Cowell menyatakan keinginannya untuk lompat ke jurang setelah mendengar kabar itu. Cowell sebenarnya berencana menahan Zayn, setidaknya sampai beberapa lama lagi di One Direction. “Saya ingin mencoba mencegahnya. Tapi sesuatu di dalam dia mengatakan dia sudah terlalu cukup dengan semua ini,” ujar Cowell mengungkapkan.

Dengan alasan stres sampai butuh waktu sendiri, Cowell pun memutuskan membiarkan Zayn pergi. “Saya melihatnya secara personal masih oke, tapi dia sudah membuat keputusan untuk pergi. Di saat yang sama saya tidak ingin mendorongnya terlalu jauh karena dia masih 22 tahun dan saya bisa melihat dia sedikit stres serta butuh waktu untuk istirahat,” ucapnya.

[Gambas:Youtube]

Cowell menuturkan bahwa ketika akhirnya ia memutuskan untuk berbicara atau berkomentar, satu-satunya tujuan yang menjadi prioritas adalah personel lain One Direction. Ia ingin mereka yang tersisa bisa tetap optimistis dan tidak terlalu patah hati atas kehilangan Zayn.

“Saya menanggulanginya dan memastikan yang lain baik-baik saja, karena mereka sama syoknya seperti saya,” ucap Cowel mengatakan.



Seperti diketahui, setelah Zayn hengkang One Direction tinggal meneruskan berempat, tidak mencari pengganti. Baru-baru ini mereka bahkan sudah mulai move on, dengan merilis foto resmi pertama tanpa Zayn. Mereka juga mengonfirmasi bahwa pengerjaan album ke-lima akan segera dilakukan akhir tahun ini.

(rsa/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER