Pippa Middleton Diprotes Karena Makan Daging Paus

Utami Widowati | CNN Indonesia
Jumat, 17 Apr 2015 11:53 WIB
Pengalaman kuliner Pippa dianggap sebagai bentuk selera yang rendah. Pippa menjajal makanan ini dalam salah satu perjalanannya ke Norwegia.
Pippa Middleton. (Tim P. Whitby/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menikmati wisata kuliner dan kemudian mempublikasikannya sebenarnya hal biasa. Namun yang tak biasa adalah jika si penikmat kuliner adalah Pippa Middleton adik Kate Middleton, ibu sang pewaris tahta Inggris, dan makanan yang disantap adalah daging  paus. Akibat tindakan ini pula Pippa lantas di protes organisasi pecinta fauna PETA.

Dalam kolom yang diasuhnya di Daily Telegraph, Pippa menulis pernah mencoba makan daging asap paus carpaccio. Ini adalah makanan yang dibuat dari daging paus yang diasap tapi tidak sepenuhnya dimatangkan. Pippa menjajal makanan ini dalam salah satu perjalanannya ke Norwegia. 

“Rasanya mirip ikan salmon asap tapi bentuknya lebih mirip venison carpaccio,”demikian Pippa menuliskan pengalamannya. Pengalaman kuliner ini dianggap PETA sebagai bentuk selera yang rendah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Pippa sama sekali tak menunjukkan rasa kasih sayang, sekaligus memento semua orang seperti kits untuk percaya pads seleranya. Padahal paus sudah sejak lama dilating dijadikan makanan. Termasuk di Norwegia yang menjadikan makhluk besar ini sebagai hewn buruan,” kata Elisa Allen, salad satu direktur dari  People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) Inggris kepada E! News.

“Tidakkah Pippa berpikir atau membaca? Selanjutnya apa, steak panda atau canape gajah?” kata Allen. “Paus-paus ini biasanya diburu dengan tombak besar dan dibiarkan mati berdarah-darah sebelum diambil dagingnya.”

“Jika Pippa ingin mencari pengalaman kuliner, banyak makanan dari tumbuhan lain yang keren, bahkan Forbes menyebut tumbuhan Norwegia masuk dalam 10 besar tumbuhan eksotis untuk makanan. Makanan ini tentu lebih baik untuk jantung dan organ tubuh Pippa.”
 


Belum ada jawaban baik dari Telegraph maupun dari Pippa sendiri.

Menurut WDC, lembaga yang mencari jejak dan kematian sejumlah paus di dunia situasi Pippa ini sangat ironis. Karena menurut VanessaWilliams-Grey dari  WDC aksi Pippa ini sangat bertentangan  dengan aktivitas Pangeran William di berbagai kegiatan antiperburuan paus.
 
“Ini sungguh  berita yang sangat mengecewakan, terutama karena Pippa sangat dikenal sementara William malah jadi aktivis lingkungan,” kata William-Grey.

(utw/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER